JAKARTA - Dalam tradisi Islam, doa memiliki kedudukan istimewa sebagai salah satu bentuk komunikasi antara manusia dan Allah. Rasulullah SAW mengajarkan, terdapat tiga golongan orang yang doanya tidak akan ditolak.
Penegasan ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Hadist tersebut berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Dari hadis tadi tentunya punya alasan mengapa 3 golongan di atas dikategorikan dalam golongan yang tidak ditolak doanya.
1. Pemimpin yang Adil
Pemimpin yang menjalankan tanggung jawabnya dengan keadilan memiliki posisi mulia dalam pandangan Islam. Kepemimpinan yang adil mencerminkan amanah besar yang dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
Keadilan yang ditegakkan akan menjadi sebab dikabulkannya doa mereka. Itu karena pemimpin seperti ini tidak hanya membawa kesejahteraan bagi rakyat, tetapi juga mendapatkan ridha Allah SWT.
2. Orang yang Berpuasa hingga Waktu Berbuka
Mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa berada dalam kondisi spiritual yang tinggi. Dalam keadaan ini, hati seorang muslim lebih dekat kepada Allah, sehingga doa yang dipanjatkan selama berpuasa, terutama menjelang berbuka, menjadi mustajab. Hal ini juga selaras dengan firman Allah dalam Alquran:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari