17 Makanan Tradisional Jawa yang Wajib Dicicipi 

2 months ago 38

Ada banyak makanan tradisional Jawa yang patut dicoba. Sederet makanan khas ini memiliki cita rasa unik yang pastinya memanjakan lidah. 

 MNC Media) 

17 Makanan Tradisional Jawa yang Wajib Dicicipi. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Ada banyak makanan tradisional Jawa yang patut dicoba. Sederet makanan khas ini memiliki cita rasa unik yang pastinya memanjakan lidah. 

Indonesia memang dikenal dengan kekayaan kuliner yang melimpah dan kental dengan makanan tradisional. Setiap daerah di nusantara memiliki cita rasa unik yang mencerminkan budaya, sejarah, dan kearifan lokal. Mulai dari rendang khas Sumatera, sate legendaris Jawa, rawon dari Jawa Timur, hingga papeda khas Papua, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi identitas budaya yang membanggakan. 

Keanekaragaman ini menjadikan wisata kuliner di Indonesia sebagai daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menikmati keaslian dan keunikan cita rasa nusantara, termasuk Jawa. Berikut ini IDXChannel menyajikan 17 makanan tradisional Jawa yang wajib Anda cicipi. 

Deretan Makanan Tradisional Jawa 

Daerah Jawa, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur memiliki sederet kuliner khas yang otentik dan menggugah selera. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. 

1. Gudeg (Yogyakarta)

Gudeg adalah masakan ikonik dari Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu khas, menghasilkan cita rasa manis, gurih, dan lembut. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal krecek yang sangat mencerminkan kekayaan budaya kuliner Jawa.

2. Nasi Liwet (Solo, Jawa Tengah)

Nasi Liwet merupakan nasi gurih yang dimasak dengan santan, rempah-rempah, dan kaldu, sehingga menghasilkan aroma yang harum dan rasa yang menggugah selera. Asalnya dari Solo, hidangan ini sering disajikan dengan lauk pauk tradisional seperti ayam, ikan, atau sayuran, serta sambal dan lalapan. Selain dari Solo, nasi liwet juga ada yang berasal dari wilayah Jawa Barat yakni nasi liwet khas Sunda. 

3. Rawon (Jawa Timur)

Bagi orang Jawa Timur, Anda tentu sudah sangat familiar dengan makanan khas yang satu ini. Rawon adalah sup daging sapi berwarna hitam yang khas dari Surabaya. Warna hitamnya berasal dari bumbu keluak, yang memberikan rasa unik, gurih, dan sedikit pahit. Rawon sering disajikan dengan nasi, tauge, dan emping, serta taburan daun bawang.

4. Soto Ayam Lamongan (Lamongan, Jawa Timur)

Makanan tradisional Jawa yang wajib Anda coba selanjutnya adalah soto Lamongan. Soto Ayam Lamongan merupakan varian soto yang terkenal dari Lamongan, dengan kuah bening beraroma rempah yang khas, ditambah dengan irisan ayam, mie atau bihun, dan emping. Hidangan ini digemari karena kesegarannya dan cita rasa yang seimbang antara gurih dan pedas.

5. Pecel (Jawa Tengah)

Pecel adalah salad tradisional Jawa yang terdiri dari sayuran rebus seperti kacang panjang, kangkung, tauge, dan mentimun, disiram dengan sambal kacang pedas yang kental. Makanan ini sangat populer di Jawa Tengah dan sering dijadikan menu sarapan atau makan siang.

6. Sate Ayam Madura (Madura, Jawa Timur)

Meskipun berasal dari Madura, Sate Ayam Madura menjadi favorit di seluruh Jawa karena daging ayam yang dipotong kecil-kecil, ditusuk, dan dipanggang dengan bumbu khas, serta disajikan bersama sambal kacang yang lezat.

7. Ayam Goreng Kalasan (Sleman, Yogyakarta)

Ayam Goreng Kalasan adalah kuliner khas yang berupa olahan ayam yang direndam dalam santan dan rempah-rempah khas Kalasan, kemudian digoreng hingga renyah. Hidangan ini berasal dari daerah Sleman, Yogyakarta, dan terkenal karena rasanya yang gurih, wangi, dan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam.

8. Bakpia Pathok (Yogyakarta)

Bakpia Pathok merupakan kue kering kecil dengan isian kacang hijau yang manis, khas dari kawasan Pathok di Yogyakarta. Produk ini telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta dan banyak dicari sebagai oleh-oleh karena rasanya yang lezat dan kemasan yang menarik.

9. Rujak Cingur (Surabaya, Jawa Timur)

Rujak Cingur adalah salad khas Jawa Timur yang menggabungkan berbagai sayuran, buah-buahan, dan potongan cingur (hidung sapi) dengan bumbu petis yang khas. Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa manis, pedas, dan gurih yang unik dan menyegarkan.

10. Lumpia Semarang (Semarang, Jawa Tengah)

Lumpia Semarang adalah lumpia khas dari Semarang yang diisi dengan campuran sayuran dan daging, kemudian dibungkus dengan kulit lumpia yang tipis dan digoreng hingga renyah. Lumpia ini memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah, menjadi camilan favorit di berbagai acara.

11. Soto Kudus (Kudus, Jawa Tengah)

Soto Kudus adalah varian soto yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, dengan kuah yang bening namun kaya rasa rempah. Soto ini biasanya disajikan dengan potongan daging, tauge, dan jeruk nipis, memberikan cita rasa segar dan menyehatkan.

12. Nasi Goreng Jawa (Jawa Tengah)

Nasi Goreng Jawa merupakan nasi goreng yang dibumbui dengan rempah khas Jawa seperti kencur, kemiri, dan terasi, menghasilkan rasa yang unik dan autentik. Hidangan ini sangat populer di seluruh Jawa dan sering dijadikan pilihan utama untuk sarapan atau makan malam yang cepat namun lezat.

13. Soto Sokaraja (Banyumas, Jawa Tengah)

Soto Sokaraja Banyumas adalah soto khas yang berasal dari daerah Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Makanan ini dikenal dengan kuahnya yang kaya akan rempah dilengkapi bumbu kacang. Hal ini yang membedakan soto Sokaraja dengan soto lainnya. 

14. Tahu Pong (Semarang, Jawa Tengah)

Tahu pong merupakan makanan tradisional dari Semarang. Tahu pong memiliki cita rasa yang nikmat saat dicocol atau disiram kuah berwarna gelap, terbuat dari kecap, bawang dan petis. Sekali 'hap', Anda dapat merasakan kenikmatan tahu gurih dengan kombinasi pedas dan manis ini. 

15. Karedok (Jawa Barat)

Karedok merupakan kuliner khas dari Jawa Barat yang sekilas mirip dengan gado-gado dari Jakarta. Kedua makanan tradisional ini sama-sama berbahan dasar aneka sayuran yang disiram dengan sambal kacang. Meski demikian, perbedaan mencolok terletak pada sayur yang digunakan. Karedok menggunakan sayuran mentah, sementara itu menggunakan sayuran yang telah direbus sehingga rasa mentah pada sayuran menghilang.

16. Cimol (Jawa Barat)

Cimol merupakan makanan tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari aci. Makanan ringan ini sangat populer di kalangan anak sekolah. Nama cimol ini merupakan singkatan dari "aci digemol" yang berarti kanji yang dibulatkan. Ukurannya yang kecil membuat cimol sangat mudah dimakan dalam sekali suap. 

17. Peuyeum (Jawa Barat)

Peuyeum merupakan makanan tradisional dari Jawa Barat yang serupa dengan tape. Makanan ini terbuat dari singkong yang difermentasi. Meski serupa, namun peuyeum dan tape memiliki perbedaan. Peuyeum disajikan dalam bentuk singkong yang masih utuh dan proses fermentasinya dilakukan setengah matang yang membuat teksturnya lebih keras, sedangkan tape memiliki tekstur yang lebih lembek dan rasa yang lebih asam. 

Itulah 17 makanan tradisional Jawa yang unik dan menarik untuk dicoba. Setiap hidangan di atas tidak hanya menggambarkan keanekaragaman kuliner Jawa, tetapi juga mencerminkan keragaman cita rasa nusantara, tapi juga kekayaan budaya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |