11 Tahun Beroperasi, PTP Nonpetikemas Terus Inovasi dengan Semangat 11novate to Elevate

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Genap 11 tahun beroperasi pada tanggal 1 November 2025, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) yang merupakan bagian dari Pelindo Grup menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan bertransformasi menghadapi dinamika industri maritim nasional. Mengusung tema 11novate to Elevate, perusahaan memperkuat semangat kolaborasi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya.

Satu dekade pertama PTP Nonpetikemas ditandai dengan transformasi besar di bidang teknologi, SDM, dan infrastruktur. Kini, PTP Nonpetikemas berfokus pada penguatan integrasi sistem operasional dan ekspansi pasar melalui peningkatan layanan terminal multipurpose di 11 pelabuhan strategis di Indonesia.

“Pencapaian 11 tahun ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan kontribusi nyata bagi negara,” ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani.

Ia menambahkan melalui inovasi berkelanjutan, PTP Nonpetikemas akan terus memperkuat posisinya sebagai terminal multipurpose yang adaptif dan andal di tingkat nasional.

Senada dengan hal itu, Komisaris Utama PTP Nonpetikemas, Prakosa Hadi T, menyampaikan apresiasi atas peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan hingga kuartal III tahun 2025 hampir 30 persen dibanding tahun 2024.

Prakosa menekankan pentingnya memperkuat posisi PTP Nonpetikemas sebagai pemimpin terminal nonpetikemas di Indonesia. “Menjadi pemimpin bukan hanya soal volume kargo, tapi juga soal pelayanan dan produktivitas terbaik,” kata dia.

Kinerja Meningkat

Hingga Triwulan III 2025, PTP Nonpetikemas mencatat peningkatan produktivitas di berbagai cabang pelabuhan, dengan throughput mencapai 33 juta ton. Capaian throughput tertinggi diraih Cabang Tanjung Priok dengan capaian 11.6 juta ton dengan kinerja produktivitas tertinggi pada general cargo sebesar 3.528 T/S/D (Ton/Ship/Day) dengan capaian target kinerja 109 persen dari RKAP.

Capaian throughput selanjutnya adalah Teluk Bayur sebesar 4,4 juta ton dengan kinerja produktivitas pada curah cair sebesar 5.050 T/S/D dengan capaian target kinerja 136 persen dari RKAP.

Perusahaan juga mencapai peningkatan kinerja HSSE dengan capaian zero accident hingga Triwulan III 2025. Selain itu, perusahaan terus mendukung proyek strategis nasional yang mendukung hilirisasi industri, termasuk pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) oleh PT Borneo Alumina Indonesia. Selama ini, Indonesia masih mengimpor bahan baku untuk produksi aluminium dan layanan shorebase di sektor migas yang tersebar di berbagai wilayah.

Mengedepankan Lingkungan dan Sosial

Komitmen keberlanjutan juga diwujudkan melalui berbagai program di sektor lingkungan, pendidikan dan ekonomi serta sosial yang melibatkan partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan Employee Social Responsibility (ESR). Misalnya, dengan kegiatan penanaman mangrove, serta bantuan pendidikan dan inovasi mahasiswa di Terminal Kijing, pemberian pelatihan kepada umk dan bantuan sosial lainnya.

Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-11, PTP Nonpetikemas menyelenggarakan berbagai kegiatan internal yang memperkuat kebersamaan, inovasi dan pelayanan yang optimal. Dalam aksi “PTP Going Good”, perusahaan membagikan souvenir berupa bibit tanaman buah kepada para pekerja.

PTP Nonpetikemas juga memberikan santunan anak yatim mencakup santunan kepada anak yatim bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI), serta merencanakan kegiatan sosial berikutnya berupa donor darah.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |