Waspada! Lowongan Palsu Catut Anak Usaha Pertamina, Begini Modusnya

Jakarta -

PT Elnusa Tbk (ELNUSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap maraknya akun media sosial dan situs web palsu yang mengatasnamakan perusahaan, serta menyebarkan informasi rekrutmen tidak resmi.

Belakangan, beredar akun Instagram palsu dengan nama @elnusa_career serta situs palsu www.elnusacareer.com yang mencatut nama PT Elnusa Tbk untuk menawarkan lowongan kerja fiktif. Akun dan situs tersebut mencantumkan berbagai posisi pekerjaan lengkap dengan tautan pendaftaran dan janji gaji tinggi.

Parahnya, proses tersebut disertai permintaan data pribadi hingga pungutan biaya administrasi. Informasi ini dipastikan tidak berasal dari Elnusa dan merupakan modus penipuan yang dapat merugikan masyarakat.

Elnusa menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen hanya diumumkan melalui kanal resmi perusahaan, yaitu situs www.elnusa.co.id dan akun media sosial resmi PT Elnusa Tbk @elnusaofficial. Perusahaan tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun selama proses seleksi maupun perekrutan.

"Akun palsu bernama @elnusa_career dan situs palsu elnusacareer.com ini merupakan bentuk penipuan yang sangat merugikan masyarakat. Kami mengimbau seluruh pencari kerja untuk selalu melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang diterima," tegas Jayanty Oktavia Maulina, Manager Corporate Communication Elnusa dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

"Jangan pernah memberikan data pribadi ataupun mentransfer dana kepada pihak yang tidak dikenal dan tidak dapat diverifikasi," tambah dia.

Elnusa berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses rekrutmennya. Untuk itu, perusahaan secara aktif menjalankan kampanye edukatif melalui kanal komunikasi resmi guna mencegah masyarakat menjadi korban penipuan digital yang kian marak.

Masyarakat yang menemukan akun, situs, atau informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Elnusa diminta segera melaporkannya melalui kanal pengaduan resmi yang tertera di website perusahaan. Jayanty menyebut perlindungan terhadap informasi dan keamanan publik menjadi prioritas Elnusa.

(ily/fdl)