Wamendikdasmen membeberkan kebutuhan anggaran pendidikan dasar sembilan tahun SD-SMP gratis.
Wamendikdasmen membeberkan kebutuhan anggaran pendidikan dasar sembilan tahun SD-SMP gratis.
IDXChannel - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat membeberkan kebutuhan anggaran pendidikan dasar sembilan tahun SD-SMP gratis, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Mengenai wajib belajar pendidikan dasar dan menengah itu sesuatu yang sudah tidak ada perdebatan sama sekali. Nah, tetapi titik masalahnya adalah bagaimana mengimplementasikannya itu dengan postur dan anggaran seperti ini,” kata Atip dalam Webinar Konstitusi 2025 “Hak Atas Pendidikan Dasar Gratis Pasca Putusan MK” pada Kamis (26/6/2025).
Atip mengatakan, meskipun alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan mencapai 20 persen, pelaksana utama kebijakan ini, yakni Kemendikdasmen, hanya menerima Rp33,55 triliun atau 4,63 persen dari total Rp724,26 triliun.
Dia pun mengungkapkan alokasi anggaran lebih banyak disebarkan di kebutuhan lain seperti transfer ke daerah Rp347,09 triliun, pembiayaan pendidikan Rp55 triliun, dana abadi pendidikan Rp25 triliun.
Anggaran Kemdiktisaintek Rp57,68 triliun, anggaran Kemenag Rp65,92 triliun, anggaran pendidikan kementerian/lembaga Rp65,92 triliun, dan anggaran pendidikan Non K/L Rp35,55 triliun.
Oleh karena itu, kata Atip, bahwa implementasi sekolah swasta gratis baru bisa dilakukan jika ada peningkatan efisiensi dan efektivitas anggaran pendidikan.