Utang Pemerintah Rp781 Triliun di 2026 Dinilai Aman, Ini Catatan Ekonom

14 hours ago 4

Rencana pemerintahan Prabowo Subianto untuk menarik pembiayaan utang baru sebesar Rp781,87 triliun pada 2026 menuai sorotan publik.

 Freepik.

Utang Pemerintah Rp781 Triliun di 2026 Dinilai Aman, Ini Catatan Ekonom. Foto: Freepik.

IDXChannel - Rencana pemerintahan Prabowo Subianto untuk menarik pembiayaan utang baru sebesar Rp781,87 triliun pada 2026 menuai sorotan publik. Angka besar ini dibarengi dengan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berulang kali menegaskan bahwa posisi utang Indonesia saat ini masih aman.

Ekonom Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, menilai pengelolaan utang dapat selaras asalkan pemerintah mampu menjaga disiplin fiskal dan meningkatkan kualitas eksekusi belanja.

"Selama defisit terjaga di kisaran yang wajar dan rasio utang mendekati 40 persen PDB, jauh di bawah batas hukum 60 persen, pemerintah tetap memiliki ruang gerak," ujar Syafruddin kepada IDXChannel, Senin (13/10/2025).

Artinya, utang baru yang ditarik menjadi aman asalkan dana tersebut dialokasikan secara efektif dan risikonya terkelola dengan baik. Karimi menyebut, persepsi pasar terhadap utang Rp781,87 triliun tersebut akan bergantung pada tiga hal yaitu kredibilitas defisit (<3 persen PDB), arah biaya bunga (manajemen lelang SBN), dan mutu belanja (kandungan lokal dan efek ganda).

Syafruddin menekankan bahwa utang harus menjadi "pengungkit" pertumbuhan, bukan sekadar "menambal" defisit, yang hanya bisa dikonfirmasi melalui output dan serapan tenaga kerja di lapangan.

Senada dengan itu, Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede menegaskan bahwa posisi utang Indonesia setelah setahun pemerintahan Prabowo masih dalam koridor aman karena tiga hal terjaga yakni defisit, struktur portofolio utang, dan kondisi pasar pembiayaan.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |