TV Inggris Pakai Presenter AI, Profesi Kamu Aman Enggak Nih?

2 hours ago 1

Presenter AI di program Will Al Take My Job? dari stasiun televisi Channel 4 di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun televisi Channel 4 di Inggris menayangkan siaran khusus yang dipandu oleh presenter berbasis kecerdasan buatan (Al). Program bertajuk "Will Al Take My Job?" itu menjadi tayangan pertama di Inggris yang menampilkan presenter Al secara penuh.

Dalam program berdurasi satu jam tersebut, sosok presenter tampak melakukan peliputan di berbagai lokasi dan memandu jalannya acara. Namun di akhir program, sang presenter mengungkap bahwa dirinya bukanlah manusia sungguhan.

"Al akan menyentuh kehidupan semua orang dalam beberapa tahun ke depan. Dan bagi sebagian orang, Al akan mengambil pekerjaan mereka. Petugas call center? Agen layanan pelanggan? Mungkin juga presenter TV seperti saya. Karena saya tidak nyata," kata sang presenter Al.

Karakter Al tersebut diciptakan oleh Seraphinne Vallora, sebuah merek fashion berbasis Al, bekerja sama dengan Kalel Productions. Channel 4 meminta platform tersebut menciptakan visual dan suara presenter yang realistis.

Acara ini merupakan bagian dari seri dokumenter "Dispatches", yang kini menjadi program televisi pertama di Inggris yang dipandu oleh presenter Al. Tayangan ini bertujuan untuk menggambarkan potensi disrupsi Al terhadap dunia kerja.

Pimpinan divisi berita dan urusan aktual Channel 4, Louisa Compton, mengatakan penggunaan presenter Al bukan akan menjadi praktik tetap di stasiunnya. "Fokus kami dalam berita adalah jurnalisme yang premium, terverifikasi fakta, netral, dan tepercaya. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Al," kata Compton seperti dilansir laman The Wrap, Rabu (22/10/2025).

Namun ia mengatakan, aksi ini menjadi pengingat bahwa teknologi Al bisa sangat mengganggu dan dapat dengan mudah menipu audiens yang tidak memiliki cara untuk memverifikasi konten. Beberapa pemirsa menyadari ketidakwajaran dari gerakan mulut sang presenter, dan menduga bahwa ia adalah buatan Al. Dugaan ini terkonfirmasi di akhir acara ketika karakter tersebut mengakui bahwa dirinya tidak nyata.

Kemunculan presenter Al ini menambah kekhawatiran di tengah polemik terkait penggunaan Al dalam industri hiburan. Sebelumnya, sosok "aktris" Al bernama Tilly Norwood juga menjadi perbincangan setelah dikabarkan ditawarkan ke sejumlah agensi oleh perusahaan asal Inggris. Kehadiran karakter-karakter Al seperti ini menimbulkan reaksi keras dari para aktor dan serikat pekerja, yang menilai Al sebagai ancaman nyata terhadap keberlangsungan profesi mereka.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |