Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja Jadi 50%, Saham Asia Kena 'Getahnya'

5 days ago 15

Jakarta -

Pasar Asia Pasifik bereaksi usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan menaikkan tarif impor baja menjadi 50% mulai Rabu pekan ini. Dampak dari pengumuman tersebut khususnya terlihat di pasar Korea dan Jepang.

Dikutip dari CNBC International, Senin (2/6/2025), pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam setelah Trump memberi tahu pekerja baja AS bahwa ia akan menggandakan tarif impor baja menjadi 50%.

Saham patokan Jepang Nikkei 225 turun 0,89% dan Topix turun 0,65% pada pembukaan perdagangan. Lalu Kospi Korea Selatan naik 0,16%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil diperdagangkan stagnan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan S&P/ASX 200 Australia juga tidak berubah pada pembukaan. Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 22.901, lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 23.289,77. Pasar Tiongkok, Malaysia, dan Selandia Baru tutup untuk liburan.

Langkah Trump untuk menaikkan tarif impor baja menjadi 50% ini dilakukan salah satunya untuk semakin memperkuat dan mengamankan industri baja AS. Trump juga mengunggah di Truth Social bahwa tarif baja baru akan dimulai pada 4 Juni.

"Kami akan menaikkan tarif baja dari 25% menjadi 50% di Amerika Serikat," kata Trump dalam sambutannya di Irvin Works milik U.S. Steel di West Mifflin, Pennsylvania.

Harga saham berjangka AS turun karena Wall Street bersiap untuk memulai bulan perdagangan baru, setelah kinerja yang kuat pada bulan Mei. Harga saham berjangka S&P 500 diperdagangkan turun 0,3%, bersama dengan harga saham berjangka Nasdaq-100.

Lalu harga saham berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average juga turun 108 poin, atau 0,3%. Jumat lalu, tiga indeks utama juga telah ditutup beragam.

S&P 500 sedikit berubah pada hari Jumat, turun tipis 0,01% hingga berakhir pada 5.911,69. Nasdaq Composite turun 0,32% menjadi 19.113,77, sementara Dow Jones Industrial Average naik 54,34 poin, atau 0,13%, dan ditutup pada 42.270,07.

Saham baja Jepang-Korea Selatan anjlok

Sementara itu, saham terkait baja di Jepang dan Korea Selatan turun setelah Donald Trump mengumumkan rencana penggandaan tarif impor baja menjadi 50%. Perusahaan produksi baja Jepang JFE Holdings turun 1,23%, dan Kobe Steel turun 0,18%. Hyundai Steel Korea Selatan turun 3% sementara produsen baja Posco Holdings turun 1%.

Namun di Jepang sendiri, ada satu perusahaan yang melawan tren. Nippon Steel Jepang justru naik 1,58% setelah Trump memuji perusahaan itu sebagai mitra hebat bagi U.S. Steel pada hari Jumat pekan lalu.

(shc/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |