Timur Tengah Memanas, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.303 per USD

20 hours ago 3

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (13/6/2025).

 Freepik.

Timur Tengah Memanas, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.303 per USD. Foto: Freepik.

IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (13/6/2025). Rupiah turun 61 poin atau sekitar 0,38 persen ke level Rp16.303 per USD.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menilai pelemahan dolar AS tertekan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah secara tiba-tiba, menyusul serangan Israel terhadap Iran yang memicu sentimen risk-off yang meluas. 

"Selain itu, Investor juga khawatir tentang tekanan tarif lebih lanjut setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan segera menaikkan tarif otomotif," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (13/6/2025). 
 
Adapun Israel menyatakan pada Jumat pagi bahwa mereka menyerang Iran, dan media Iran mengonfirmasi bahwa ledakan terdengar di Tehran.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Kamis menyebut serangan Israel terhadap Iran sebagai "tindakan sepihak" dan mengatakan Washington tidak terlibat, dan mendesak Tehran tidak menargetkan kepentingan atau personel AS di wilayah tersebut.
 
Pembicaraan tarif Trump menambah sentimen negatif, Trump memperingatkan pada Kamis bahwa dia dapat segera menaikkan tarif otomotif, memicu kecemasan baru atas perdagangan setelah sehari sebelumnya mengklaim kesepakatan perdagangan AS-China telah "selesai."

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Mei 2025, sebagaimana tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diperkirakan mencapai level 234,0 atau tumbuh 2,6 persen year on year (yoy).
 
Prakiraan IPR Mei 2025 tersebut meningkat apabila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni April 2025 yang mengalami kontraksi 0,3 persen (yoy). Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong kelompok barang budaya dan rekreasi, makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang.
 
Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diperkirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6 persen month to month (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |