JAKARTA – Pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, turut bagikan pandangannya terkait isu pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, jika isu tersebut benar, PSSI dinilai melihat Shin Tae-yong dirasa kurang pas untuk bisa memenuhi target tinggi yang diberikan.
Kesit sendiri menilai bukan hal mudah bagi PSSI untuk memutus kontrak Shin Tae-yong jika hal itu akhirnya benar dilakukan. Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu telah memberi kontribusi besar kepada Timnas Indonesia sejauh ini.
1. Isu Shin Tae-yong Dipecat
Rumor Shin Tae-yong bakal dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sedang menjadi perbincangan hangat. Hal itu seiring unggahan anggota Exco PSSI, Khairul Anwar mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Hal tersebut seolah menandakan akan adanya perpisahan. Publik pun dibuat heboh dengan kabar tersebut.
Tidak sedikit pencinta sepakbola Tanah Air yang rela jika PSSI benar-benar mencopot jabatan Shin Tae-yong. Sebab, pelatih berusia 54 tahun itu telah mengantarkan beragam pencapaian bersejarah untuk Timnas Indonesia.
Jika isu itu benar, Kesit mengatakan bahwa bukan hal yang mudah bagi PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong. Sebab diakui olehnya, pelatih asal Korea Selatan itu telah membawa Timnas Indonesia berkembang ke arah yang positif.
“Menurut saya, bukan hal yang mudah buat PSSI untuk memutus kontrak STY. Mengingat kinerjanya sejak dia menjadi pelatih timnas terbilang positif,” kata Kesit kepada Okezone, Senin (6/1/2025).
2. Penyebab Munculnya Isu Pemecatan
Kesit beranggapan bahwa PSSI mungkin menilai ada target tinggi yang dirasa tidak bisa dicapai oleh Shin Tae-yong, setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh. Dia beropini kalau target berat itu adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Mungkin, ini mungkin ya. Ada sesuatu yang dianggap PSSI kurang pas dari STY, setelah PSSI melakukan evaluasi secara menyeluruh,” ujar Kesit.
“Mungkin ada target tinggi yang dibebankan PSSI kepada STY yakni timnas harus lolos Piala Dunia. Namun STY mungkin, sekali lagi ini mungkin ya, dipandang tak akan bisa mewujudkan target tersebut,” lanjut Kesit.
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari