.png)
3 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah setahun berjalan, pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat acungan jempol dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Sekretaris Jenderal HMI, Mohammad Jusriyanto, menilai berbagai program prioritas, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), komitmen memberantas korupsi, dan upaya swasembada pangan, patut diacungi jempol.
"Capaian-capaian ini memupuk optimisme kami para pemuda," ujar Jusriyanto dalam keterangannya pada Senin (20/10/2025).
Dia menekankan bahwa langkah-langkah nyata ini menjadi angin segar bagi masa depan Indonesia.
"Ada beberapa hal yang perlu kita apresiasi terkait dengan pemerintahan Prabowo-Gibran selama satu tahun berjalan belakangan ini," ujar Jusriyanto dalam sebuah diskusi virtual pada Senin, 20 Oktober 2025.
HMI menyoroti Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program unggulan. Menurut Jusriyanto, program ini telah berjalan masif dengan terbentuknya sekitar 12.000 dapur yang melayani kurang lebih 35 juta penerima manfaat, mulai dari jenjang PAUD hingga ibu hamil dan balita.
Program ini dinilai tidak hanya penting untuk nutrisi, tetapi juga untuk masa depan bangsa. "Ini juga berbicara soal bagaimana membentuk karakter generasi muda kedepannya. Ini juga menjadi bargaining position Indonesia untuk di panggung internasional," tegasnya.
Salah satu apresiasi tertinggi diberikan HMI pada komitmen pemberantasan korupsi. Jusriyanto memaparkan sejumlah pencapaian signifikan yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menekan praktik korupsi di tanah air.
"Bayangkan saja, selama kurang lebih satu tahun belakangan ini, pemerintah telah berhasil mengembalikan satu koma tujuh triliun keuangan negara yang berasal dari hasil korupsi," ungkapnya.
Selain itu, ia mencatat adanya 43 kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung dan KPK, serta keberhasilan pemerintah menekan angka kerugian negara hingga mencapai 320,4 triliun rupiah. Capaian ini, menurutnya, menjadi landasan optimisme.
"Nah, ini yang menjadi indikator bahwa kedepannya kita memiliki sifat optimisme sebagai generasi muda, bahwa pemerintah dibawah komando Presiden Prabowo bisa untuk memberantas akar-akar korupsi yang ada di Indonesia," kata Jusriyanto.
Di sektor pangan, HMI mengapresiasi terobosan yang membuat Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil mencapai stok beras hingga 4,2 juta ton. Jusriyanto menyebut pencapaian ini sebagai variabel penting yang menjadi batu loncatan.
"Ini yang menjadi saya kira variabel penting untuk jadi stepping stone kedepannya bahwa Indonesia bisa atau berpotensi menjadi lumbung pangan global," ujarnya.
Selain itu, Jusriyanto juga menyinggung capaian di bidang ketahanan energi, seperti kenaikan lifting minyak dan peningkatan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Ia juga memuji peran Presiden Prabowo dalam forum internasional, khususnya dalam mengupayakan solusi dua negara (two-state solution) untuk perdamaian Israel dan Palestina.
sumber : Antara
