AS masih menjadi pasar ekspor terbesar Jepang, menyumbang hampir sepertiga dari total ekspor senilai USD146,5 miliar yang didominasi ekspor mobil.
Ilustrasi relasi Jepang-AS. (Foto: Istimewa)
IDXChannel – Putaran keenam perundingan tingkat menteri antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang terkait tarif perdagangan kedua negara akan berlangsung pada Jumat (13/6/2025). Hal itu diungkapkan kantor berita Jepang, Kyodo, Selasa (10/6/2025), mengutip salah satu sumber pemerintah.
Menteri Pemulihan Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, dijadwalkan melakukan kunjungan ke AS guna mencapai kesepakatan dengan Washington menjelang KTT G7 yang akan digelar di Kanada pada 15-17 Juni 2025. Jepang sebelumnya telah menggelar lima putaran negosiasi dengan AS.
Para negosiator negeri sakura diwakili oleh Akazawa. Sementara delegasi AS dipimpin oleh pejabat senior seperti Menteri Keuangan Scott Bessent, Perwakilan Dagang Jamieson Greer, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick. Pada putaran pertama, Presiden AS Donald Trump bahkan turut hadir.
Pada 2 April 2025, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif timbal balik atau resiprokal pada impor dari berbagai negara, dengan tarif minimum dasar 10 persen. Sebagian besar negara, termasuk yang memiliki defisit perdagangan dengan AS, menghadapi tarif lebih tinggi yang dihitung untuk mencapai keseimbangan perdagangan, sebagaimana dijelaskan Kantor Perwakilan Dagang AS.
Namun, pada 9 April 2025, Trump mengumumkan penangguhan tarif tersebut selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara. Jepang sendiri menghadapi tarif 25 persen untuk baja dan aluminium sejak 12 Maret 2025, diikuti tarif serupa 25 persen untuk mobil-mobil non-AS pada 3 April 2025.
Saat ini, AS masih menjadi pasar ekspor terbesar Jepang, menyumbang hampir sepertiga dari total ekspor senilai USD146,5 miliar yang didominasi oleh ekspor mobil. Tarif impor mobil Jepang di AS awalnya hanya 2,5 persen, namun melonjak menjadi 27,5 persen setelah tarif tambahan diberlakukan Trump.