Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyaksikan tiga kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) dari proyek Lapangan Abadi di Blok Masela pada Rabu, (21/5/2025) yang akan berlangsung pada acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Penandatanganan kontrak ini merupakan bagian dari kesepakatan awal atau Head of Agreement (HoA) untuk penjualan gas alam cair (LNG) dari proyek strategis tersebut.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto atau biasa disapa Djoksis mengatakan kontrak perjanjian jual beli gas tersebut kini sudah memasuki tahap finalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isyaallah finalisasinya nanti malam. Yang udah pasti nanti tanda tangan kontrak ya, ada tiga kontrak. rencananya ya (Disaksikan Prabowo)," katanya.
Djoksis mengatakan tiga kontrak yang akan ditandatangani tersebut melibatkan pembeli utama LNG Blok Masela, yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
"Satu lagi juga ada permintaan untuk yang committed kerjasama dengan yang buyer yang dikelola oleh sekarang yang di Bontang ya," katanya.
Sebelumnya, Djoksis mendorong Inpex Masela, Ltd segera memasarkan gasnya melalui Head of Agreement (HoA) jual beli gas yang ditargetkan mulai Juni tahun ini.
"Untuk komersialisasi, rencananya bulan Juni Inpex mau memasarkan gasnya, tapi mudah-mudahan untuk Head of Agreement, untuk yang dengan domestik itu bisa ditandatangani nanti di acara IPA bulan depan. Ada untuk dengan PLN, ada dengan Pupuk, sama PGN," kata Djoko di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).
Djoksis mengatakan, SKK Migas masih dalam proses negosiasi dengan pihak Inpex Masela untuk jumlah total gas yang dalam perjanjian jual beli gas (PJBG). Sementara produksi Inpex saat ini, tercatat sebesar 1.200 mm.
"Ya paling tidak, lebih kurang 200 mm sudah bisa untuk domestik sementara ini ya," jelasnya.
Lebih jauh, Djoko menargetkan final investment decision (FID) atau keputusan melanjutkan pembangunan proyek blok Masela rampung pertengahan tahun depan.
"Jadi kalau tambahkan 6 bulan, ya pertengahan lah (tahun depan), mudah-mudahan FID," tutupnya.
Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.
Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia
(kil/kil)