Piutang Pembiayaan Capai Rp504,1 Triliun, Tumbuh 3,6 Persen pada April 2025

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan mencatat, piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan (PP) tumbuh 3,67 persen yoy pada April 2025 menjadi Rp504,18 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan, angka ini didorong oleh pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 8,74 persen yoy. 

"Adapun profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat turun menjadi 2,43 persen dan NPF net 0,82 persen," katanya di Jakarta Selasa (3/6/2025).

Gearing ratio PP tercatat sebesar 2,23 kali dan berada di bawah batas maksimum sebesar 10 kali.  

Sedangkan pembiayaan modal ventura di April 2025 tumbuh sebesar 1,04 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat Rp16,49 triliun. 

Pada industri fintech peer to peer (P2P) lending, sambung dia, outstanding pembiayaan di April 2025 tumbuh 29,01 persen yoy, dengan nominal sebesar Rp80,94 triliun.

Sementara tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) berada di posisi 2,93 persen (Maret 2025: 2,77 persen). 

"Berdasarkan SLIK, pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh Perusahaan Pembiayaan pada April 2025 meningkat sebesar 47,11 persen yoy atau menjadi Rp8,24 triliun dengan NPF gross sebesar 3,78 persen," tutur dia.

(kunthi fahmar sandy)