PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan MGH Energy, perusahaan energi asal Prancis.
Kolaborasi Pertamina NRE dengan MGH Energy diharapakan dapat membantu mencapai target net-zero emission Indonesia 2060. (Foto: Dok. Pertamina NRE)
IDXChannel – PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan MGH Energy, perusahaan energi asal Prancis. MoU itu untuk menjajaki kolaborasi strategis dalam pengembangan bahan bakar rendah karbon dan terbarukan.
Penandatanganan berlangsung dalam forum Indonesia-France Business Forum 2025 di Jakarta. Perisitwa ini menandai dimulainya kerja sama internasional di sektor energi bersih.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO Pertamina NRE, John Anis, dan Presiden MGH Energy, Jean-Michel Germa. Nota kesepahaman ini mencakup ruang lingkup kerja sama yang luas, mulai dari studi kelayakan bersama, pertukaran teknologi, hingga potensi investasi proyek di bidang energi rendah karbon seperti e-methanol dan Sustainable Aviation Fuel (e-SAF).
John Anis mengatakan, kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk menjadi pelaku utama dalam transisi energi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. "Dengan menggandeng MGH Energy, kami optimis dapat mendorong lahirnya solusi inovatif berbasis teknologi rendah karbon," ujarnya.
Presiden MGH Energy, Jean-Michel Germa, juga menyampaikan semangat yang sama. Menurut dia, Asia Tenggara adalah kawasan kunci dalam peta jalan ekspansi energi hijau Prancis.
"Kemitraan dengan Pertamina NRE membuka peluang nyata untuk mengakselerasi proyek-proyek strategis yang mendukung dekarbonisasi global," katanya.