Tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2023. (Foto: PBSI)
MENAKAR peluang tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 akan diulas dalam periskop Okezone 2025. Menarik menilik peluang tim bulutangkis Indonesia untuk bersaing hingga merebut gelar juara.
Ya, sejumlah ajang bergengsi menanti tim bulutangkis Indonesia pada tahun ini. Salah satunya ada Piala Sudirman 2025.
Kota Xiamen, China, akan jadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Sudirman 2025. Ajang beregu campuran paling bergengsi di dunia edisi ke-19 ini bakal berlangsung pada 27 April hingga 4 Mei 2025.
Tentunya, tim bulutangkis Indonesia berhasrat untuk bisa merebut gelar juara di ajang tersebut setelah sekian lama berpuasa gelar. Akankah ambisi itu bisa diwujudkan dengan skuad yang ada saat ini?
Sudah Lama Puasa Gelar Juara
Tim bulutangkis Indonesia diketahui sudah lama sekali tak merebut gelar juara Piala Sudirman. Terakhir kali prestasi itu diraih pada 1989.
Piala Sudirman 1989 sendiri diketahui jadi edisi perdana digelarnya ajang beregu campuran itu. Tim bulutangkis Indonesia bisa berjaya kala bertanding di Tanah Air. Tepatnya, ajang itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Untuk memastikan gelar juara, tim bulutangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di babak final. Laga dimenangkan dengan skor 3-1.
Turnamen Piala Sudirman edisi perdana digelar di Tanah Air karena ajang ini sendiri diketahui terinspirasi dari sosok penting di dunia perbulutangkisan Indonesia. Ia adalah Dick Sudirman. Dick Sudirman yang namanya dipakai untuk ajang ini diketahui jadi penengah saat ada perpecahan di tubuh badan bulutangkis dunia yaitu IBF dan WBF.
Kiprah Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2023
Piala Sudirman diketahui digelar setiap dua tahun sekali. Jadi, edisi terakhir ajang ini dihelat pada 2023.
Kala itu, Piala Sudirman 2023 berlangsung di Suzhou, China, pada 14 hingga 21 Mei 2023. Tim bulutangkis Indonesia pun tergabung di Grup B bersama Thailand, Kanada, dan juga Jerman.
Indonesia kala itu diperkuat sederet pebulutangkis terbaik Tanah Air. Di sektor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Kemudian, pada ganda putra, ada Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin.
Beralih ke tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Lalu di ganda putri, ada Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari, dan Ribka Sugiarto.
Terakhir, di ganda campuran, ada 3 pasangan yang dibawa PBSI ke Piala Sudirman 2023. Bahkan, 1 pasangan non-pelatnas dipanggil. Dia adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Sementara itu, dua pasangan lagi adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan juga Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Tim tersebut pun membuka perjalanan dengan manis di fase grup. Mereka menang sempurna 5-0 atas Kanada. Kemudian, di laga kedua, tim bulutangkis Indonesia kalahkan Jerman 4-1.
Sayangnya, di partai terakhir yang jadi penentuan juara grup, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor tipis 2-3. Kala itu, Fajar/Rian dan Apriyani/Fadia saja yang bisa menyumbangkan poin. Alhasil, Indonesia lolos ke perempatfinal dengan status runner-up.
Dengan begitu, Indonesia harus berhadapan dengan tim yang keluar sebagai juara grup. Dalam drawing yang dilakukan, lawan berat langsung menanti tim bulutangkis Indonesia yang harus berhadapan dengan tuan rumah, China.
Hasilnya, tim bulutangkis Indonesia kalah telak 0-3 dari China. Di partai pertama, Rinov/Gloria kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 21-13, 21-23, dan 11-21.
Di partai kedua, Anthony Ginting juga tumbang di tangan Shi Yu Qi dengan skor 20-22 dan 14-21. Gregoria yang jadi penentu di game ketiga juga harus mendapat hasil memilukan. Dia kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 20-22 dan 12-21. Alhasil, perjalanan tim bulutangkis Indonesia terhenti langsung di babak perempatfinal. Tentunya, hasil ini sangat disayangkan.