Jakarta -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan pengguna moda transportasi kereta api pada periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Per Sabtu (31/5) pukul 09.10 WIB, total tiket yang telah terjual mencapai 753.062 atau 90% dari kapasitas yang tersedia sebanyak 841.267 kursi.
Tingginya permintaan ini didominasi oleh kereta api (KA) Jarak Jauh yang melayani 628.604 pelanggan, sementara KA Lokal 124.458 pelanggan. Lonjakan volume pelanggan telah terjadi sejak hari pertama liburan, bahkan okupansi harian pada 28 dan 29 Mei melampaui 100%. Hal ini juga didorong oleh sistem dinamis naik-turun penumpang, yang memungkinkan satu tempat duduk digunakan lebih dari satu pelanggan dalam satu hari.
"Tren ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat untuk berlibur menggunakan kereta api. Rute-rute ke kota tujuan wisata seperti Surabaya, Malang, Semarang, hingga Purwokerto menjadi pilihan utama pelanggan," ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Okupansi Harian Sementara:
• 28 Mei: 169.561 dari 161.791 (105%), Data Closed
• 29 Mei: 176.185 dari 168.864 (104%), Data Closed
• 30 Mei: 140.493 dari 169.177 (83%), Data Closed
• 31 Mei: 132.406 dari 170.535 (78%), Data Dinamis
• 1 Juni: 134.417 dari 170.900 (79%), Data Dinamis
10 Relasi KA Terpadat:
1. Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi: 20.117 pelanggan
2. Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen: 19.820 pelanggan
3. Malang-Pasarsenen: 12.847 pelanggan
4. Pasarsenen-Malang: 11.881 pelanggan
5. Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng: 11.824 pelanggan
6. Semarang Tawang-Gambir: 11.019 pelanggan
7. Gambir-Semarang Tawang: 10.630 pelanggan
8. Purwokerto-Pasarsenen: 9.616 pelanggan
9. Pasarsenen-Purwokerto: 9.356 pelanggan
10. Sukabumi-Bogor: 9.134 pelanggan
Relasi-relasi tersebut menjadi akses utama menuju sejumlah tempat wisata seperti Kota Tua Surabaya, Batu dan Jatim Park di Malang, Kota Lama dan Lawang Sewu di Semarang, serta wisata alam Baturraden di Purwokerto. Sementara itu, jalur Sukabumi-Bogor mencatat kenaikan signifikan karena dekat dengan Situ Gunung dan jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.
KAI mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau situsbooking.kai.id, mengingat kursi tersisa semakin terbatas menjelang puncak arus balik pada Minggu, 1 Juni 2025.
(ara/ara)