Suasana di Jalan TB Simatupang pada pukul 16.40 WIB. Arus lalu lintas masih tampak ramai lancar namun petugas dari dishub sudah siaga di sejumlah titik bersiap mengurai kemacetan ketika bertepatan dengan jam pulang kerja, Senin (13/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Paljaya memastikan titik MH-7 Jalan TB Simatupang (depan SPBU Pertamina), Jakarta Selatan, telah bebas galian usai penyelesaian pekerjaan bawah tanah (tunneling) jaringan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat.
"Pekerjaan tersebut selesai lebih cepat dari target semula, yaitu 25 Oktober 2025," kata Direktur Utama Perumda Paljaya Untung Suryadi di Jakarta, Ahad (19/10/2025).
Sebelumnya, Paljaya juga telah menuntaskan pekerjaan di titik MH-4 (depan Cibis Park) pada 7 Oktober 2025. Dengan demikian, seluruh pekerjaan di lajur Jalan TB Simatupang sisi selatan sepenuhnya selesai.
"Mulai 18 Oktober 2025, pagar proyek telah dibuka dan badan jalan dapat digunakan kembali secara normal," katanya.
Percepatan ini merupakan upaya Paljaya dalam meminimalkan dampak konstruksi terhadap kelancaran lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang. Percepatan pembukaan badan jalan ini merupakan wujud komitmen untuk mengutamakan kepentingan publik.
"Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan masyarakat selama proses pengerjaan," katanya.
Paljaya akan melanjutkan pembangunan infrastruktur air limbah domestik hingga Juni 2026 secara efektif, efisien dan berorientasi pada manfaat publik.
Paljaya juga terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait demi menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat.
Proyek yang sedang dikerjakan, yaitu sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) melalui pembangunan jaringan perpipaan dan instalasi pengolahan. Pekerjaan ini bertujuan untuk menciptakan sanitasi aman guna mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan Kota Jakarta.
sumber : Antara