Ojol Demo Besar-besaran Hari Ini, Pelanggan Masih Bisa Dapat Driver?

7 hours ago 3

Jakarta -

Pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta siang nanti, Selasa (20/5). Bersamaan dengan itu para driver dikabarkan akan menolak pesanan dengan mematikan aplikasi.

"Akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59 WIB," Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, dalam keterangan resmi, Senin (19/5/2025) kemarin.

Untuk melihat apakah pelanggan masih bisa melakukan pemesanan dengan aplikasi sepanjang hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB detikcom mencoba melakukan perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melakukan pemesanan menggunakan aplikasi Gojek, tanpa menunggu lama salah satu pengemudi langsung mengambil pesanan perjalanan. Sembari menunggu di titik jemput, terlihat ada beberapa driver atau pengemudi lain yang datang untuk menjemput penumpang.

Karena lokasi pengemudi yang dekat dengan titik jemput, kurang dari lima menit detikcom sudah dijemput untuk kemudian berangkat ke Kemenhub. Namun dalam kesempatan ini, driver tidak mengenakan atribut helm atau jaket Gojek. Hanya helm penumpang yang masih menggunakan atribut dari aplikasi transportasi online tersebut.

"Nggak, saya nggak ikut demo," jawab pengemudi itu singkat saat ditanya detikcom, Selasa (20/5/2025). Namun setelah itu ia enggan menjawab lebih jauh sejumlah pertanyaan yang dilontarkan.

Setibanya di Kantor Kemenhub, detikcom kembali mencoba melakukan pemesanan dengan aplikasi lain, Grab. Kali ini pesanan yang dilakukan adalah pengantaran kopi dari salah satu gerai.

Hasilnya tak berselang lama pemesanan ini juga langsung diambil oleh salah satu driver online yang lain. Kali ini pengemudi juga datang tidak dengan atribut Grab seperti hari-hari biasanya. Ia mengaku memang sengaja tidak menggunakan atribut karena takut dikira ingin ikut berdemo dan sungkan dengan driver lain yang melakukan aksi.

"Ya nggak enak saja sama yang lain, ini saja saya lumayan deg-degan kirim pesanan ke sini. Nggak, saya nggak ikut demo," katanya kepada detikcom.

Sebagai informasi, Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung siang hari ini melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Dia mengatakan pengemudi ojek dan taksi online yang akan demo berasal dari berbagai daerah.

"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta, dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta," kata Igun.

Dia mengatakan unjuk rasa tersebut untuk menagih ketegasan pemerintah selaku regulator untuk bertindak atas pelanggaran regulasi yang dilakukan sejak 2022. Dia mengatakan demo besok menjadi puncak kekecewaan para pengemudi online.

Massa ojol akan demo di lima titik, yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Merdeka, DPR RI, Kantor-kantor Aplikasi, dan semua lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi. Demo akan dimulai pukul 13.00 WIB hingga tuntutan mereka diterima.

(igo/fdl)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |