MUI Kecam Keras Serangan Israel ke Gereja Katolik

4 hours ago 1

Gereja Katolik di Gaza yang diserang Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras serangan udara Israel yang menargetkan satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, tindakan zionis itu menambah panjang daftar kejahatan Israel yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.

Militer Israel (IDF) menyerang Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church) di Kota Gaza pada Kamis (17/7/2025) lalu. Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Katolik, bangunan tersebut juga menjadi tempat pengungsian sementara bagi puluhan keluarga sejak agresi Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Prof Sudarnoto mengatakan, pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya para korban serangan IDF ini. Aksi biadab zionis tersebut semakin memperjelas bahwa Tel Aviv tidak peduli pada keamanan penduduk sipil Gaza meski dengan dalih "menyasar" para pejuang Hamas. Sebelumnya pun, Israel juga telah menghancurkan banyak masjid dan gereja selama agresi militer yang brutal di wilayah Palestina ini.

"Tragedi ini menyusul dihancurkannya banyak masjid, dan gereja selama genosida dan penghancuran brutal rezim ekstremis Netanyahu di Gaza," ujar Prof Sudarnoto dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Republika, Sabtu (19/7/2025).

Belum lama ini, lanjut dia, IDF juga mengambil alih Masjid Ibrahim di Hebron dan secara terang-terangan memberikan pengelolaannya kepada Yahudi. Menurut Sudarnoto, tindakan demikian adalah bagian dari rangkaian aksi imperialistik, genosida, dan doktrin keagamaan Yahudi ekstrem yang telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan masyarakat Palestina.

Dia mengatakan, rezim ekstremis yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menunjukkan wajah aslinya sebagai "monster kemanusiaan dan antiagama." Serangan terhadap tempat-tempat ibadah, termasuk gereja Katolik satu-satunya di Jalur Gaza, menjadi bukti nyata. Israel tidak hanya membunuh warga sipil dan merusak infrastruktur, tetapi juga menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan kerukunan umat agama-agama.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |