PT Garuda Yamato Steel (GYS) menjalin kemitraan strategis dengan SMS Group untuk memodernisasi fasilitas pengolahan dan produksi baja.
![]()
Modernisasi Pabrik, Garuda Yamato Steel Targetkan Produksi Baja Nasional hingga 1 Juta Ton. (Foto: Dok GYS)
IDXChannel - PT Garuda Yamato Steel (GYS) menjalin kemitraan strategis dengan SMS Group untuk memodernisasi fasilitas pengolahan dan produksi baja menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Melalui kerja sama ini, GYS memproyeksikan bisa meningkatkan kapasitas produksi bajanya naik menjadi 1 juta ton per tahun.
President Direktur PT Garuda Yamato Steel Tony Taniwan mengatakan kerja sama ini salah satu kunci utama dalam penguatan industri baja nasional, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan baja dalam negeri.
“Dengan modernisasi pabrik ini maka peningkatan kapasitas beam plant meningkat dari semula 400.000MT/tahun, menjadi 540.000MT/tahun. Sehingga total kapasitas produksi terpasang mulai dari hulu hingga hilir dapat mencapai 1 juta ton per tahun,” kata Tony dalam keterangannya, Rabu (10/12/2024).
Ia menjelaskan proyek investasi ini akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan sejumlah mitra lokal dan internasional dengan target fasilitas baru tersebut sudah bisa beroperasi penuh pada akhir 2027.
“Langkah strategis ini mencerminkan visi GYS untuk menjadi pioneer dalam memajukan industri baja Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi nasional,” ujar Tony.
Tony menambahkan, kerja sama ini untuk mencapai proses produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sejalan dengan kebutuhan pasar dalam negeri yang terus berkembang terutama dari proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
“Dengan dukungan teknologi dari SMS Group, kami memperluas portofolio produk serta variasi ukuran dan spesifikasi yang sebelumnya belum tersedia di pasar domestik dengan kualitas tinggi dan daya saing yang lebih baik. Upaya ini memperkuat pemenuhan kebutuhan industri baja dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor,” tambahnya.
.png)
8 hours ago
1













































