Jakarta -
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan kenaikan anggaran Kementerian PU untuk tahun 2025 menjadi Rp 86 triliun. Tambahan sebesar Rp 12,5 triliun itu bakal dipakai untuk membangun sekolah rakyat hingga memperbaiki jalan.
Dody menjelaskan, pagu efektif Kementerian PU tahun ini sebesar Rp 73,76 triliun. Dari jumlah itu, alokasi terbesar diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp 28,77 triliun atau 36,83% untuk mendukung konektivitas antarwilayah dan preservasi jalan.
"Selanjutnya untuk Ditjen Sumber Daya Air dialokasikan 25,5% atau Rp 27,7 triliun untuk mendukung ketahanan pangan dan menghadapi musim kemarau. Lalu Ditjen Cipta Karya Rp 11,18 triliun atau 24,24% untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman," jelasnya saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditjen Prasarana Strategis mendapatkan Rp 5 triliun untuk sekolah rakyat dan renovasi madrasah. Sementara sisanya dialokasikan ke Sekretariat Jenderal, Irjen, BPSDM, BPIW, Ditjen Bina Konstruksi, dan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur.
"Kami juga mengusulkan, mohon izin, untuk tahun anggaran 2025 perubahan anggaran dari Rp 73 triliun menjadi Rp 86 triliun," kata Dody di depan anggota DPR.
Tambahan Rp 12,5 triliun itu, menurut Dody, akan fokus untuk menyelesaikan komitmen lama dan beberapa instruksi baru Presiden Prabowo Subianto, seperti pembangunan sekolah rakyat dan proyek irigasi.
Hingga kini, progres realisasi keuangan Kementerian PU baru mencapai 29,21% dari total anggaran Rp 73,76 triliun, dengan progres fisik 33,85%. Dody mengakui angka ini sedikit turun dibanding tahun lalu karena faktor politik anggaran di semester awal.
"Memang sedikit lebih turun dibandingkan tahun 2024 karena per Juli progres kami adalah 27,74% untuk keuangan, sementara untuk fisik 34,38%. Semuanya karena di semester pertama kita agak sedikit terhambat karena masalah politik anggaran," ujarnya.
Meski begitu, ia optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai 93% untuk realisasi keuangan dan lebih dari 90% untuk progres fisik.
Dody juga menyebut pihaknya mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 68 triliun untuk tahun anggaran 2026. Jika disetujui, total anggaran Kementerian PU pada 2026 bisa melonjak menjadi Rp 138,86 triliun.
Tonton juga "MA Usul Tambahan Anggaran Rp 7,6 T Buat Gaji-Tunjangan Hakim" di sini:
(shc/rrd)