Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menilai Bandara Taif di Arab Saudi secara teknis bisa digunakan untuk jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Menhub dalam pertemuan dengan Anggota Amirul Hajj Indonesia 2025 dan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi. Foto: iNews Media Group.
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menilai Bandara Taif di Arab Saudi secara teknis bisa digunakan untuk jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Hal ini disampaikan Menhub pada saat pertemuan antara Anggota Amirul Hajj Indonesia 2025 dengan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi.
Pertemuan itu membahas kemungkinan penggunaan Bandara Taif bagi jamaah haji maupun umrah dari Indonesia.
Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah. Diharapkan pula akan memberikan kenyamanan lebih kepada para jamaah.
"Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 km," kata Menhub dalam keterangan resmi, Senin (9/6/2025).