Gelombang PHK bisa tidak terelakkan ketika perekonomian nasional melambat. Menaker mengatakan, industri yang berorientasi ekspor/ impor akan menerima dampaknya
Menaker Wanti-Wanti Gelombang PHK Imbas Konflik Timur Tengah (FOTO:iNews Media Group)
IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan konflik geopolitik yang memanas di Timur Tengah akan menyeret dampak pada perekonomian global hingga nasional.
Gelombang PHK bisa tidak terelakkan ketika perekonomian nasional melambat. Menaker mengatakan, industri yang berorientasi ekspor atau impor akan menerima dampak lebih dalam dari adanya konflik tersebut.
Namun, telah disiapkan beberapa upaya untuk mengurangi dampak terjadinya gelombang PHK.
"Tentu ini akan berdampak pada industri yang ekspor ke luar negeri, karena kondisi geopolitik akan berdampak pada ekonomi secara global. Kita sudah punya grand desain untuk mitigasi PHK," ujarnya dalam konferensi pers di Kemnaker, Selasa (24/6/2025).
Yassierli menjelaskan beberapa langkah sudah disiapkan untuk memitigasi adanya gelombang PHK imbas konflik geopolitik yang memanas. Misalnya penguatan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), yang mana didalamnya termasuk pemberian pelatihan, bantuan tunai, hingga fasilitasi untuk akses lowongan pekerjaan baru.