Melihat dari Dekat Lokasi Proyek Garam di NTT Rp 2 T yang Direstui Prabowo

4 weeks ago 35

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.  

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Kawasan industri garam ini dirancang terdiri dari 10 zona yang disesuaikan dengan kondisi topografi dan morfologi wilayah setempat. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama seluas 1.193 hektare pada 2025, tahap kedua seluas 9.541 hektare pada 2026, dan tahap ketiga seluas 3.135 hektare pada 2027.  

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp 2 triliun dalam dua tahun. Dana tersebut bersumber dari anggaran khusus yang diberikan Presiden dan berada di luar pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).  

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Pada tahap pertama, anggaran sebesar Rp 749,91 miliar akan digunakan untuk memulai pembangunan. Sementara itu, tahap kedua membutuhkan Rp 853,11 miliar. Pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung pada akhir 2025, sehingga awal 2026 kawasan tersebut mulai memproduksi garam.  

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Produksi garam dari kawasan ini ditargetkan sebesar 200 ton per hektare per tahun. Secara keseluruhan, volume produksi tahunan diproyeksikan mencapai 2,6 juta ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp 2,6 triliun per tahun.  

Pemerintah pusat menyiapkan lahan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dijadikan kawasan sentra industri garam nasional. Proyek ini akan menjadi tambak garam terbesar pertama di Indonesia dan ditargetkan mendorong tercapainya swasembada garam pada tahun 2027.

Selain meningkatkan produksi, proyek tambak garam ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang luas. Menurut Sakti Wahyu Trenggono, proyek ini memiliki potensi menyerap tenaga kerja hingga 26.600 orang secara langsung, dan dapat berdampak lebih luas dengan melibatkan hingga 50.000 orang dalam rantai ekonomi di kawasan tersebut.  

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |