Pendapatan Manchester United naik 17 persen dalam tiga bulan yang berakhir hingga 31 Maret. Namun Man United tetap mencatatkan kerugian.
Pendapatan Manchester United naik 17 persen dalam tiga bulan yang berakhir hingga 31 Maret. Namun Man United tetap mencatatkan kerugian. (foto: Instagram)
IDXChannel- Pendapatan Manchester United naik 17 persen dalam tiga bulan yang berakhir hingga 31 Maret. Namun Man United tetap mencatatkan kerugian.
Dilansir dari Sportico, Senin (9/6/2025), peningkatan itu sebagian besar dari pendapatan empat laga kandang ketika Man United lolos ke final Liga Europa. Man United mencatatkan laba operasional sebesar USD962.000 (sekitar Rp15,7 miliar).
Namun setelah dikurangi pajak serta biaya pembiayaan, Man United justru mencatat kerugian sebesar USD3,7 juta (Rp60,31 miliar). Musim ini menjadi musim keenam berturut-turut Manchester United mengalami kerugian finansial.
Kekalahan di final Liga Europa membuat Man United gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Padahal jika menang, Man United bisa meraih lebih dari USD100 juta dalam bentuk hadiah uang dan pendapatan dari keikutsertaan di Liga Champions.
Selain kehilangan potensi pendapatan tersebut, pendapatan hari pertandingan (matchday revenue) juga akan menurun karena berkurangnya jumlah pertandingan kandang.