Lockheed Martin Rotary and Mission Systems mengamankan kontrak miliaran dolar untuk mengembangkan solusi komputasi bagi sistem pertahanan rudal Aegis.
Penerapan sistem rudal Aeigs BMD di kapal perang Amerika (ilustrasi). (Foto: Lockheed Martin)
IDXChannel – Lockheed Martin Rotary and Mission Systems (LM RMS) mengamankan kontrak senilai miliaran dolar untuk mengembangkan solusi komputasi bagi sistem pertahanan rudal balistik Aegis AS. Hal itu diungkapkan Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dalam pernyataan resminya.
Kontrak tersebut diberikan secara langsung kepada LM RMS yang berbasis di Moorestown, New Jersey, dengan nilai maksimum USD2,968 miliar (Rp48,16 triliun). Adapun masa berlaku kontrak untuk jangka waktu 10 tahun.
Berdasarkan pernyataan Pentagon, LM RMS akan melanjutkan pengembangan Aegis Ballistic Missile Defense (BMD) Combat Systems Engineering Agent (CSEA). Agen ini bertugas merancang, mengembangkan, mengintegrasikan, menjaga, dan menyediakan sumber program komputer untuk kapal penjelajah Aegis, kapal perusak berpeluru kendali, varian Aegis darat, Sistem Aegis Guam, serta Intercept Fase Geser.
"LM RMS akan menyediakan pelaksanaan studi, konsep, dan pengembangan program komputer di masa depan untuk mencapai peningkatan kemampuan di semua fase loop kendali tembak (perencanaan, deteksi, pengendalian, penyerangan, dan penilaian) sesuai dengan persyaratan antarmuka yang disediakan pemerintah," kata Pentagon.
Periode pelaksanaan kontrak ini akan dimulai pada Juli 2025 dan berakhir pada Juni 2035. Seluruh pekerjaan dilakukan di Moorestown, New Jersey.
Aegis BMD adalah program yang dikembangkan oleh Badan Pertahanan Rudal Departemen Pertahanan AS untuk menyediakan perlindungan terhadap rudal balistik mulai dari jarak pendek hingga menengah. Program ini menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi pertahanan rudal nasional Amerika Serikat.