Pemerintah resmi meningkatkan jumlah rumah subsidi menjadi 350.000 unit dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2025.
Kuota Rumah Subsidi Naik Jadi 350.000, Maruarar: Anggarannya Sudah Tersedia. (Foto: Inews Media Group)
IDXChannel – Pemerintah resmi meningkatkan jumlah rumah subsidi menjadi 350.000 unit dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2025. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan program itu bisa berjalan karena anggarannya sudah tersedia.
"Saya sudah dapat dukungan 100 persen dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta DPR terkait anggaran FLPP untuk 350.000 rumah bersubsidi untuk masyarakat. Dananya (FLPP) sudah, programnya sudah ada," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).
Dengan adanya tambahan anggaran FLPP itu, Maruarar berharap akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah bersubsidi berkualitas meningkat. Apalagi rumah subsidi saat ini dibangun pengembang dengan harga dan angsuran KPR yang terjangkau dan tetap selama masa tenor.
Lebih lanjut, Maruarar mengatakan adanya FLPP merupakan wujud nyata kehadiran pemerintahan Prabowo Subianto untuk membantu MBR dalam memiliki rumah bersubsidi yang layak huni, berkualitas, serta angsuran KPR yang terjangkau.
Di sisi lain, FLPP yang merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah mampu meningkatkan perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.