Kronologi Insiden Pelemparan Batu KA Sancaka Sampai Bikin Wajah Penumpang Berdarah (Foto: IG Widya Anggraini)
SEBUAH insiden mengerikan yang terjadi di dalam perjalanan KA Sancaka Eksekutif relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng, Minggu malam, 6 Juli 2025, belakangan viral di sosial media.
Pasalnya, salah satu penumpang bernama Widya Anggraini, mengalami luka serius di wajah akibat pecahan kaca yang menerjang setelah kaca gerbong dilempari batu oleh oknum tak bertanggung jawab.
Unggahan video dan kronologi yang dibagikan oleh korban sendiri melalui akun Instagram pribadinya @widya_anggraini_awaw sontak menjadi viral dan menuai simpati luas dari warganet.
Berikut adalah kronologi lengkap dari kejadian tersebut, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/7/2025).

1. Kronologi Kejadian, Awalnya Mau Bikin Konten Video Estetik
Detik-detik awal insiden tersebut terekam dalam video, karena awalnya Widya berniat membuat konten estetik perjalanan naik kereta untuk dibagikan ke media sosialnya.
Widya duduk di dalam KA Sancaka Eksekutif, Gerbong 2, kursi 4C–4D, saat perjalanan malam dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Saat itu ia tengah mengambil gambar dan merekam video mulai dari awal masuk kereta hingga suasana interior kereta. Rencana awalnya hanyalah membuat konten estetik perjalanan. Namun nasib berkata lain.
“Awalnya mau bikin video aesthetic naik kereta. Tapi takdir berkata lain. Tiba-tiba kaca dilempar batu,” tulis Widya dalam unggahan videonya.
Sekitar pukul 22.45 WIB, sesaat sebelum kereta mencapai wilayah Klaten, tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
“Tiba-tiba, BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar. Aku kena. Muka penuh darah,” tulisnya dalam unggahan.
Pelemparan batu tersebut mengakibatkan kaca jendela pecah dan serpihannya langsung menghantam wajah dan tubuh Widya. Dalam kondisi syok, ia sempat tak menyadari darah mengucur dari wajah dan lehernya.
“Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, ‘Mbak, wajah dan leher berdarah!’”
2. Proses Penanganan Darurat
Petugas dari PT KAI yang berjaga langsung mengevakuasi Widya ke bagian belakang kereta. Di sana, ia mendapat pertolongan pertama. Serpihan kaca dibersihkan satu per satu dari wajah, mata, hingga lehernya.
Melihat kondisinya cukup serius, ia langsung diturunkan di Stasiun Solo dan dilarikan ke RS Triharsi Surakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Diagnosis awal menunjukkan serpihan kaca masuk ke mata, rambut, bahkan ke dalam baju korban.