Terlebih lagi, pengembangan industri ini masih memerlukan investasi yang tidak murah serta kolaborasi dengan investor asing yang menggeluti bidang serupa.
Jika Tak Ada Investasi Masuk, Begini Nasib Industri MRO RI Lima Tahun Lagi. (Foto Iqbal Dwi/IMG)
IDXChannel - Ketua Umum Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA) Andi Fahrurrozi memproyeksikan dalam lima tahun mendatang, perbaikan mesin pesawat akan ditangani 100 persen di luar negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan berkaitan dengan kemampuan dan kapasitas industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat di dalam negeri masih sangat terbatas.
Terlebih lagi, pengembangan industri ini masih memerlukan investasi yang tidak murah serta kolaborasi dengan investor asing yang menggeluti bidang serupa.
"Kemampuan engine dan komponen di Indonesia itu semakin lama semakin menurun, teknologi baru tidak ada yang punya kapabilitas, kalau ini tidak ada yang investasi di dalam negeri, dalam lima tahun ke depan 100 persen engine (perbaikan mesin pesawat) akan dikirim di luar negeri," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/10/2025).