Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpeluang menguat, dengan potensi range pergerakan antara 7.124-7.225.
IHSG Masih Berpeluang Menguat di Tengah Tekanan Jual. Foto: iNews Media Group.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpeluang menguat, dengan potensi range pergerakan antara 7.124-7.225.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pergerakan IHSG masih bertahan di atas demand zone, yang mengindikasikan bahwa indeks masih berada dalam tren menguat.
Hal ini memberikan sinyal positif bagi investor.
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.124-7.225," kata William dalam risetnya, Selasa (27/5/2025).
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG dibuka dengan penguatan namun berakhir dengan pelemahan. William menjelaskan penyebabnya adalah efek bobot dari beberapa saham big cap yang melemah, salah satunya adalah GOTO yang sempat melemah hingga -7 persen.
Meskipun terjadi pelemahan, William menegaskan hal tersebut tidak lantas mematahkan tren penguatan yang sudah terbentuk sejak April 2025. Sebaliknya, kondisi ini justru menciptakan banyak kesempatan untuk melakukan strategi buy on weakness.
Namun, dia menyarankan agar investor tidak terlalu agresif membeli saham di pekan pendek ini, mengingat adanya tekanan jual yang cukup tinggi pada beberapa sektor.
Saham-saham yang menjadi laggards (penghambat) IHSG pada perdagangan sebelumnya adalah TPIA, GOTO, DCII, BREN, dan BBRI. Sementara itu, saham-saham yang menjadi leaders (pendorong) adalah TLKM, BRMS, DSSA, BMRI, dan BRPT.