IHSG Diproyeksi Terkoreksi Jelang Akhir Pekan, CPIN, BMRI hingga BBNI Bisa Dipantau

1 day ago 3

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (13/6/2025).

iNews Media Group)

IHSG Diproyeksi Terkoreksi Jelang Akhir Pekan, CPIN, BMRI hingga BBNI Bisa Dipantau (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (13/6/2025).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang menyelesaikan koreksi subwave iv pada wave (v), yang merupakan fase akhir dari wave [a]. Serta menunjukkan bahwa target koreksi berada di antara 7.143 dan 7.159. 

“Namun secara garis besar, IHSG masih berada dalam tren naik selama tidak turun di bawah 7.083,” kata Ivan dalam risetnya pada Jumat (13/6).

Adapun level support IHSG berada di 7.083, 6.994, 6.929 dan 6.811. Sementara level resistennya di 7.225, 7.261, 7.345 dan 7.444. 

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.450-Rp4.650 dengan target harga terdekat di Rp5.050. CPIN berada di fase akhir wave a dan diperkirakan dapat menembus di atas resisten Rp5.050 terlebih dahulu sebelum memulai koreksi wave b. CPIN cenderung akan memulai koreksi wave b ketika harga turun di bawah Rp4.760.

Aksi buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.400-Rp1.510 dengan target harga terdekat di Rp1.765. UNVR diperkirakan melanjutkan koreksi wave (iv) hingga Rp1.500 apabila harga menembus di bawah support Fibonacci terdekat di Rp1.590.

Tren naik wave (v) akan segera dimulai jika harga tetap berada di atas Rp1.500. Kemudian, Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.350-Rp1.400 dengan target harga terdekat di Rp1.830.

BRPT sedang mengalami koreksi minor dan akan melanjutkan tren naik menuju Rp1.700 selama harga tidak turun di bawah support Rp1.345. 

“Namun demikian, adanya penurunan di bawah Rp1.345 dapat menjadi fase awal dari koreksi yang akan berlangsung lebih lama,” ujar Ivan.

Pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di level Rp5.500. BMRI cenderung akan melanjutkan tren naik selama harga masih di atas Rp5.000. Sebaliknya, BMRI berpotensi menguji area support Rp4.750-Rp4.880 jika harga turun di bawah Rp5.000.

Terakhir direkomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan level Rp4.600 sebagai target harga terdekat. BBNI sedang berupaya menembus resisten terdekat di Rp4.600. Apabila berhasil, maka akan membuka jalan melanjutkan tren naik menuju Rp4.750. 

“Lebih lanjut, peluang tren naik jangka menengah akan terbuka jika BBNI berhasil naik di atas Rp4.880,” tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |