Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+

4 weeks ago 39

Harga minyak mentah menguat pada Senin (2/5/2025) setelah OPEC+ memutuskan untuk mencabut pemangkasan produksi sebanyak 411.000 barel per hari pada Juli.

 Freepik)

Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah menguat pada Senin (2/5/2025) setelah OPEC+ memutuskan untuk mencabut pemangkasan produksi sebanyak 411.000 barel per hari pada Juli. Kenaikan harga lebih didorong oleh risiko geopolitik, terutama terkait konflik Rusia-Ukraina dan negosiasi nuklir Amerika Serikat (AS)-Iran.

Kontrak berjangka (futures) minyak WTI ditutup melejit 2,8 persen menjadi USD62,52 per barel, sedangkan Brent mendaki 2,9 persen menjadi USD64,63 per barel, meski sempat menyentuh level tertinggi intraday di USD63,88 dan USD65,76.

Analis Kpler, Homayoun Falakshahi, dikutip Dow Jones Newswires, menilai permintaan musiman yang kuat mampu menyerap sebagian besar peningkatan produksi ini dalam waktu dekat.

Falakshahi menyebut, ekspor OPEC+ turun pada Mei, yang menunjukkan lonjakan produksi justru lebih banyak dikonsumsi domestik. "Inilah salah satu alasan mengapa harga naik hari ini. Keputusan OPEC+ ini tidak terlalu bearish dalam jangka pendek," ujarnya.

Kebakaran hutan di Alberta, provinsi penghasil minyak Kanada, juga mengganggu produksi. Reuters menghitung, kebakaran telah memengaruhi sekitar 7 persen total produksi minyak mentah Kanada pada Senin.

Halaman : 1 2 3 4

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |