Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat pada Kamis (12/6/2025) setelah mencatat penurunan dalam dua hari berturut-turut.
Harga CPO Menguat Didukung Aksi Beli Murah dan Kenaikan Minyak Pesaing. (Foto: Freepik)
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat pada Kamis (12/6/2025) setelah mencatat penurunan dalam dua hari berturut-turut. Penguatan ini didukung oleh kenaikan harga minyak kedelai di Chicago serta aksi beli karena harga yang dinilai murah.
Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatives naik 0,91 persen menjadi MYR3.874 per ton pada jeda perdagangan tengah hari.
“Futures CPO di Bursa Malaysia awalnya dibuka dengan tren campuran hingga melemah, namun kemudian pulih akibat aksi beli saat harga turun (bargain buying), menyusul lonjakan tajam harga energi dan sinyal stabilnya harga minyak nabati di China,” ujar analis riset komoditas di Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani.
Ia menambahkan, penguatan harga minyak kedelai di Chicago selama jam perdagangan Asia turut memberikan dorongan bagi kontrak minyak sawit.
Sementara itu, kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian tercatat turun 0,23 persen, sedangkan kontrak minyak sawitnya naik tipis 0,02 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai naik 0,35 persen.