Festival Noken Tanah Papua Digelar di CFD,Ada Fashion Show hingga Flashmob

1 month ago 24

Festival Noken Tanah Papua Digelar di CFD, Ada <i>Fashion Show</i> hingga <i>Flashmob</i>

Fashion Show Noken Tanah Papua. (Foto: Kemenbud)

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menggelar Festival Noken Tanah Papua di pusat kota Jakarta. Festival yang dipadukan dengan berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melestarikan dan mempromosikan Noken sebagai salah satu warisan budaya takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Indonesia yang diakui dunia.

Festival Noken Tanah Papua dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di Sarinah Mall, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Turut hadir pula sejumlah pimpinan pemerintah daerah (Pemda) Papua, hingga beberapa duta besar negara sahabat.

“Festival ini berfungsi sebagai platform untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia yang sebelumnya telah diakui oleh UNESCO,” kata Fadli Zon.

Pembukaan acara ditandai dengan fashion show Noken di dalam Mal Sarinah yang dibawakan oleh muda-mudi asal Papua. Berbagai pakaian mode khas Papua yang lengkap dengan paduan Noken karya desainer Yurita Puji, Agusta Bunay, Prita S Rogi membuat kagum para penonton dan pengunjung mal.

Menurut Fadli Zon, Kementerian Kebudayaan ingin mempromosikan Noken sebagai sebuah produk budaya yang dapat dikembangkan, dari yang biasanya dipakai untuk ke pasar oleh mama-mama Papua, menjadi sebuah karya mode.

“Kalau diterjemahkan dalam dunia fashion, Noken juga sangat menarik, unik, dan sangat khas. Dan sangat cantik, indah. Apalagi dibuatnya dengan pewarna-pewarna alam, dan bahan-bahan yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Fadli Zon

Noken sendiri merupakan tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Noken menjadi salah satu WBTb Indonesia yang telah di-inskripsi oleh UNESCO pada tahun 2012.

Pembukaan Festival Noken juga dimeriahkan oleh fashion show kebaya yang dibawakan oleh sejumlah tokoh perempuan seperti istri Fadli Zon, Katharine Grace, dan istri Giring yakni Cynthia Ganesha hingga sejumlah Puteri Indonesia. Tampak juga beberapa public figure hadir dalam acara ini seperti aktris senior Christine Hakim dan aktris Raline Shah.

Fashion show kebaya turut digelar untuk menyambut kabar gembira usai ditetapkannya kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada 4 Desember lalu menyusul Noken dan 12 WBTb Indonesia lainnya. Penetapan ini melalui mekanisme joint nomination atau pengajuan bersama oleh lima negara ASEAN, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand.

“Kita rayakan tradisi yang menyatukan kita sebagai bangsa, kekayaan dan keragaman warisan budaya Indonesia yang menjembatani generasi, menghubungkan tradisi, dan menginspirasi masa depan,” terang Fadli Zon.

“Jadi, acara ini memiliki makna khusus karena kita menandai tonggak pencapaian budaya Indonesia. Awal bulan ini, UNESCO telah memasukkan tiga unsur budaya Indonesia ke dalam daftar warisan budaya takbenda,” sambungnya.

Kebaya masuk dalam daftar representatif Warisan Budaya Takbenda UNESCO bersama dua warisan budaya Indonesia lainnya yaitu pertunjukan Reog Ponorogo dan Kolintang. Untuk Kolintang, pengajuan nominasi ke UNESCO dilakukan Indonesia bersama Mali, Burkina Faso, dan Pantai Gading.

Fadli menyebut, pengakuan UNESCO tersebut menegaskan nilai universal dari ekspresi budaya Indonesia. “Dan pada saat yang sama juga menggarisbawahi tanggung jawab kolektif kita untuk melestarikannya bagi generasi mendatang,” sebut mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Adapun Festival Noken diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 20 hingga 22 Desember mendatang. Di Anjungan Sarinah, terdapat pameran Noken yang dapat disaksikan oleh pengunjung.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |