REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Eko Suwanto, yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY, kembali dipercaya memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta untuk periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan dalam Konfercab PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang digelar bersamaan dengan Konferda DPD PDI Perjuangan DIY di Sleman City Hall, Sabtu (6/12/2025).
Eko yang sebelumnya memimpin DPC periode 2019–2025 menyampaikan masa kepemimpinan berikutnya akan diwarnai tantangan besar, khususnya pada isu kesejahteraan masyarakat dan ekologis.
"Ke depan, ada sejumlah tantangan berkaitan pentingnya percepatan penanganan stunting juga kasus gizi buruk di kota Yogyakarta. Kami tentu harus bekerja bersama membangun Yogyakarta lebih baik," ujarnya, Ahad (7/11/2025).
Ia memaparkan masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan yang tercermin dari meningkatnya gini ratio harus menjadi perhatian serius. Selain itu, Eko juga menekankan pentingnya kesadaran ekologis bagi seluruh kader.
"Sesuai arahan dan intruksi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri setiap kader PDI Perjuangan atau banteng Jogja harus punya kesadaran ekologis, jaga lingkungan agar tetap lestari," kata Eko.
Dalam periode sebelumnya, Eko dikenal sebagai inisiator program Sinau Pancasila melalui Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Konsolidasi yang ia bangun turut berkontribusi pada kemenangan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024 yang mengantarkan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Arah dan Instruksi Kepemimpinan
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang membuka langsung Konfercab dan Konferda PDI Perjuangan DIY 2025 menegaskan bahwa seluruh kader di Yogyakarta harus memperkuat kerja politik berbasis kerakyatan dan lingkungan.
Hasto menginstruksikan agar perayaan HUT PDI Perjuangan pada Januari 2026 dimulai dengan agenda membersihkan Kali Code dan Kali Winongo, serta meneladani kebiasaan Megawati Soekarnoputri yang mengumpulkan botol bekas untuk nursery tanaman.
"Penting dijalankan oleh tiap kader partai, Ia juga mengajak kader teladani kebiasaan Megawati mengumpulkan botol bekas untuk nursery tanaman sebagai tradisi partai. Solidaritas sosial penting juga dijalankan guna membantu rakyat terdampak bencana," kata Hasto Kristiyanto.
Dalam arahannya, Hasto menekankan nilai-nilai filosofis partai sebagai pedoman moral kader.
"Penting menghargai kehidupan dan memperjuangkan keadilan ekologis, kader PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari solusi mengatasi ketidakseimbangan alam," ujarnya.
.png)
1 hour ago
1






































