Rencana Indonesia mengekspor beras ke Malaysia semakin menguat. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar rencana tersebut diproses sesuai mekanisme yang berlaku. (Pradita Utama/detikcom)
Menurut Sudaryono, pihaknya sudah bertemu langsung dengan pengusaha asal Malaysia yang menyampaikan kebutuhan impor beras dari Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap melaksanakan ekspor sesuai perintah Presiden. (Wisma Putra/detikcom)
Malaysia disebut membutuhkan pasokan beras dari Indonesia sebanyak 2.000 ton per bulan. Namun, Sudaryono menambahkan bahwa keputusan final masih menunggu tindak lanjut dari pihak Malaysia. (ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Ia juga menyatakan bahwa langkah ekspor ini tidak akan mengganggu ketersediaan beras di dalam negeri. Hal ini mengingat saat ini bola keputusan ada di tangan Malaysia, sementara Indonesia terus menjaga stabilitas cadangan pangan nasional. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian juga menegaskan bahwa ekspor hanya akan dilakukan jika kebutuhan nasional sudah aman dan stok beras melimpah. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) telah mencapai 3,5 juta ton dan diperkirakan akan menembus angka 4 juta ton. Produksi padi nasional juga dinilai terus meningkat, mendukung potensi ekspor ke depan. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Pemerintah Malaysia bahkan sudah menyampaikan permintaan resmi kepada Indonesia untuk memasok beras. Namun, pengiriman baru akan dilakukan jika kondisi dalam negeri benar-benar stabil, kemungkinan pada akhir tahun ini. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)