Perseroan akan mengurangi emisi karbon lebih dari 45 persen, atau sekitar 777 ribu ton CO2e per tahun.
Fasilitas Pengolahan limbah milik Arah Environment, anak usaha TBS Energi Utama di Polokarto, Sukoharjo (foto: iNews Media Group)
IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) baru saja merilis Laporan Keuangan (LK) audited untuk periode kinerja Triwulan I-2025 lalu, di mana nilai pendapatan konsolidasi tercatat sebesar USD71,5 juta.
Nilai tersebut merosot hingga 42,47 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibanding realisasi pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya, yang tercatat mencapai USD124,32 juta.
"(Penurunan) Ini seiring dengan perubahan komposisi bisnis dan selesainya divestasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)," ujar Direktur TOBA, Juli Oktarina, dalam keterangan resminya, Rabu (28/5/2025).
Terkait dengan perubahan tersebut, menurut Juli, terjadi penyesuaian posisi EBITDA yang mencapai USD15,8 juta, sementara posisi total arus kas bersih berada di USD44,1 juta. yang berdampak pada peningkatan posisi cash balance menjadi sebesar USD126,1 juta per akhir triwulan I-2025.
Angka ini, dikatakan Juli, juga belum mencerminkan kontribusi penuh dari Sembcorp Environment yang akuisisinya baru rampung pada
akhir bulan Maret 2025 lalu.