Dirut MRT Jakarta Ungkap Rencana Revitalisasi Kawasan Blok M, Apa Saja?

1 week ago 12

Jakarta -

PT MRT Jakarta (Persoda) memulai langkah besar dalam merevitalisasi kawasan Blok M sebagai bagian dari rencana pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD). Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan ada beberapa tahapan revitalisasi.

Tuhiyat mengungkapkan, sejak Januari 2024 PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta untuk menangani kawasan Terminal Blok M. Langkah awal yang dilakukan adalah pembenahan sisi barat terminal.

"Step awal kita melakukan pembenahan tahap awal di sisi barat terminal yang sekarang. Itu bisa dikaitkan dengan penyelesaiannya itu kurang lebih 3 bulan sehingga match dengan program 100 harinya Pak Gubernur," tutur Tuhiyat di Blok M Hub, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga merinci lima aspek lain terkait infrastruktur yang telah dikerjakan, termasuk gerbang pembangunan, fasad jalan, infrastruktur dalam terminal, serta kavling hingga penataan parkir dan kebersihan.

"Yang pertama terkait dengan gerbang pembangunan, kemudian fasad jalan, infrastruktur, kemudian yang ketiga adalah sisi dalam di Terminal Blok M, kemudian yang terakhir adalah sisi infrastruktur seperti kavling, kerapian, parkir, pengamanan, kebersihan dan sebagainya itu kita lakukan dari sisi itu," katanya.

Tahap berikutnya adalah pembangunan Refaktorisasi Ultimate untuk memodernisasi Blok M. Hal ini termasuk pembangunan skybridge yang menghubungkan langsung Terminal Blok M dengan Stasiun MRT Blok M BCA, serta penataan shelter Transjakarta. Bahkan, ia menjelaskan rencananya membangun mixed use di terminal-terminal Transjakarta.

"Insyaallah kita sedang mencari investor untuk membangun mixed use di kawasan tengah terminal sehingga nanti Transjakarta itu akan masuk ke building sehingga lebih teratur lagi," ungkap Tuhiyat.

Pengembangan mixed-use development tersebut akan mencakup kantor, hotel, sinema, hingga ruang-ruang publik lainnya.

HUT Ke-498 DKI JakartaFoto: dok. Kathleen Bong/detikcom

Revitalisasi ini pun menjadi salah satu highlight acara Pencanangan HUT ke-498 DKI Jakarta yang digelar di Taman Literasi, salah satu kawasan publik di Kawasan TODBlok M - ASEAN.

"Kita support untuk rangkaian kegiatan HUT 498 Jakarta ya. Ini tentu haknya Pemprov DKI Jakarta, kita support, kebetulan diselenggarakannya memang di Taman Literasi yang merupakan bagian dari kawasan TOD MRT Blok M-ASEAN," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda).

Menurutnya, pemilihan lokasi pencanangan revitalisasi di kawasan Blok M dilakukan karena dua alasan utama. Pertama, adanya dorongan untuk menjadikan Blok M sebagai pusat demarkasi

ASEAN. Kedua, revitalisasi ini dilakukan karena sejalan dengan Quickwins Program 100 Hari Gubernur Jakarta.

"Pertama, memang seiring dengan kaitannya dengan kita ingin adanya pusat demarkasi ASEAN. Nah Blok M didorong untuk itu. Kemudian yang kedua, terkait dengan program Quickwins 100 hari program Pak Gubernur untuk menyelesaikan tahap awal revitalisasi bagian atau sisi barat Terminal Blok M," jelasnya.

Tuhiyat juga memaparkan jumlah penumpang MRT yang terus meningkat dari 97 ribu per hari di 2023 menjadi 111 ribu per hari di 2024. Tahun ini, targetnya naik lagi menjadi 115 ribu per hari.

"2024 kita masuk ke 111 dari 97 ke 111 ribu penumpang per hari, itu kurang lebih sekitar 40,8 juta penumpang. Tahun ini, kita menargetkan 115 ribu penumpang per hari," kata Tuhiyat.

Ia bahkan optimistis setelah seluruh fase MRT rampung, jumlah penumpang bisa tembus 300 ribu per hari.

Tuhiyat pun menegaskan bahwa MRT Jakarta terus melanjutkan ekspansi hingga fase 4. Fase 3 akan membentang dari Medan Satria-Tomang sejauh 24,5 km, dengan konstruksi yang direncanakan mulai pada pertengahan 2026. Sementara itu, fase 4 akan melayani rute Fatmawati-Kampung Rambutan sepanjang 11 km yang sepenuhnya berada di bawah tanah.

Proyek fase 4 ini tidak menggunakan APBD, melainkan dibiayai lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Jadi mohon support dan doanya," pesan Tuhiyat.

Simak juga Video: Blok M Hub Jadi Wajah Baru Masa Depan Jakarta

(prf/ega)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |