Awaludin
, Jurnalis-Senin, 25 Agustus 2025 |07:50 WIB
Tentara Israel (foto: AP News)
JAKARTA - Pesawat tempur dan tank militer Israel menggempur kawasan timur dan utara Kota Gaza sejak Sabtu (24/8) hingga Minggu malam (25/8). Serangan menghancurkan rumah warga dan sejumlah bangunan, memicu kepanikan dan membuat banyak keluarga berusaha melarikan diri.
Saksi mata melaporkan ledakan terdengar nyaris tanpa henti sepanjang malam di wilayah Zeitoun dan Shejaia. Tank-tank Israel juga menembaki rumah serta jalan-jalan di lingkungan Sabra, sementara di Jabalia, utara Gaza, beberapa bangunan diledakkan.
“Langit terbakar akibat ledakan. Banyak warga berlarian, sebagian memilih bertahan dengan mengatakan lebih baik mati daripada pergi,” ujar seorang penduduk Gaza, seperti dilansir dari Reuters, Senin (25/8/2025).
Warga Mengungsi, Namun Banyak yang Tetap Bertahan
Sekitar setengah dari dua juta penduduk Gaza tinggal di Kota Gaza. Ribuan orang telah mengungsi, membawa barang-barang mereka dengan kendaraan dan becak.
“Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali saya harus membawa istri dan tiga putri saya meninggalkan rumah saya di Kota Gaza,” kata Mohammad, 40 tahun, melalui aplikasi obrolan.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya