Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengantre untuk memasuki studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengantre untuk memasuki studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Seorang anak menunjukkan tiket saat mengantre untuk memasuki studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung bersiap memasuki studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025). Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping. Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung berada di dalam studio Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Planetarium Jakarta kembali dibuka untuk umum setelah 13 tahun tutup. Selama tiga bulan pertama, Planetarium menggratiskan tiket bagi pelajar dan mengenakan tarif Rp10.000 bagi pendamping.
Planetarium Jakarta kini menghadirkan sistem proyeksi digital terkini, konten astronomi interaktif, serta pengalaman belajar yang imersif dan informatif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran Planetarium Jakarta sebagai ruang publik edukatif yang inspiratif, memperkuat literasi sains dan astronomi, serta mendukung Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada inovasi dan pendidikan masa depan.
sumber : Republika
.png)
2 hours ago
1








































