Bursa saham Asia cenderung turun pada perdagangan Kamis (26/6/2025) seiring meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Bursa Asia Cenderung Melemah, Pasar Fokus ke Data AS. (Foto: Reuters)
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung turun pada perdagangan Kamis (26/6/2025) seiring meredanya ketegangan di Timur Tengah, sementara pasar mengalihkan fokus ke data inflasi Amerika Serikat (AS) dan peluang pemangkasan suku bunga.
Menurut data pasar, hingga pukul 09.20 WIB, Shanghai Composite melemah 0,16 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,75 persen, KOSPI Korea Selatan terkoreksi 1,72 persen, dan ASX 200 Australia minus 0,17 persen.
Berbeda, Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1 persen dan menembus level 39.300 pada Kamis, mencapai titik tertinggi dalam empat bulan terakhir seiring reli saham teknologi di Wall Street.
Kenaikan ini dipicu lonjakan saham Nvidia yang mencetak rekor tertinggi baru dan kembali menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia, didorong oleh optimisme berkelanjutan terhadap perkembangan kecerdasan buatan.
Saham-saham semikonduktor Jepang turut menguat mengikuti sentimen tersebut. Advantest melonjak 4,3 persen, Tokyo Electron naik 1,7 persen, Lasertec menguat 1,5 persen, dan SoftBank Group bertambah 2,8 persen.