Bahlil: Otak Saya Sekarang di Minyak Aja, Lifting Terus

1 day ago 9

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapatkan tugas untuk meningkatkan lifting minyak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada energi.

Target lifting minyak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebanyak 605.000 barel per hari, sementara hingga Mei lifting minyak baru mencapai 567.000 barel per hari.

Bahlil mengatakan bahwa sebelum tidur selalu memikirkan strategi mencapai target lifting minyak. Pernyataan tersebut diungkapkan Bahlil ketika bicara terkait lifting gas yang diperkirakan melebihi target APBN 2025, namun ia bicara lifting minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sorry gas ya, minyak memang otak saya sekarang di minyak aja, lifting terus. Saya sekarang sebelum mau tidur itu mikir sama bagaimana lifting naik. Makanya saya ngomong gas pun larinya ke minyak gitu. Apalagi target bapak presiden ini kan harus swasembada energi mengurangi impor," kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7/2025).

Selanjutnya, Bahlil mengatakan untuk mewujudkan swasembada energi tidak mudah, berbeda dengan swasembada pangan yang dinilainya lebih mudah. Untuk mencapai swasembada pangan, lanjut Bahlil, hanya perlu tiga bulan jika memiliki modal, lahan, dan pupuk. Sementara untuk swasembada energi diperlukan modal, teknologi, wilayah kerja, dan waktu tiga tahun. Itu juga tak selalu berhasil.

"Makanya kita di Kementerian ESDM itu di samping kerja keras, kerja keras, kerja cerdas, tapi juga harus kerja dengan doa, karena kalau Allah tidak membukakan pintu jalan untuk sumber daya alam ini muncul, itu susah. Jadi memang perbedaan antara pangan dan energi di situ, tapi memang biasanya bapak presiden kasih partai yang berat-berat untuk mengurus yang berat-berat. Kalau yang ringan-ringan kasih aja ringan-ringan kira-kira. Masuk barang itu," tambahnya.

Meski begitu, Bahlil optimistis target lifting minyak 605.000 barel per hari tahun ini akan tercapai. "Alhamdulillah, insyaallah bisa kita menyukseskan target pemerintah untuk lifting minyak kita sampai dengan 605 ribu barel per hari di akhir Desember 2025," katanya.

(ara/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |