Arif Satria: ICMI Hadir untuk Bangun Solusi dan Tebar Inspirasi

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi motor penggerak kolaborasi nasional. Organisasi ini bertekad menghadirkan solusi nyata bagi berbagai tantangan pembangunan bangsa, sebagai bekal menuju visi ambisius Indonesia Emas 2045.

Ketua Umum ICMI, Arif Satria, menekankan hal ini saat menutup Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad Ke-35 ICMI di Bali, seperti dikutip di Jakarta, Senin. Baginya, ICMI harus bertindak lebih dari sekadar pemberi inspirasi.

“ICMI harus menjadi suluh peradaban, menguatkan nilai-nilai keberlanjutan, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan. Kita harus senantiasa bertransformasi dan memimpin inovasi, bukan hanya menginspirasi dengan kata-kata," ujar Arif Satria.

Ia menegaskan, kehadiran ICMI adalah untuk membangun solusi konkret di tengah disrupsi yang melanda berbagai sektor kehidupan. Ini menunjukkan perubahan paradigma dari sekadar forum diskusi menjadi organisasi yang berorientasi pada aksi nyata.

Menurut Arif, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan strategis negara. Masalah-masalah tersebut beragam, mulai dari ketahanan pangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), transformasi pendidikan, hingga penguatan industri halal.

Sinergi yang solid antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dinilai mutlak diperlukan agar seluruh agenda pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

“Ketahanan pangan dan perbaikan gizi adalah fondasi pembangunan manusia,” kata Arif. Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah, ICMI siap memperkuat kontribusi pemikiran dan program nyata agar agenda tersebut benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas SDM.

Selain itu, Arif juga menyoroti pentingnya percepatan pengembangan SDM. Hal ini dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi, riset, serta penguatan literasi digital.

ICMI, lanjutnya, terus mendorong kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk Recapital School, untuk mengembangkan model pendidikan yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Fokusnya jelas: mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

sumber : Antara

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |