Ibadah haji terdiri dari rangkaian ritual yang harus dilaksanakan jamaah, terdapat aturan terkait kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Apakah Saat Haji Boleh Menggunakan Perhiasan? Begini Ketentuannya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel—Apakah saat haji boleh menggunakan perhiasan? Sebelum menunaikan ibadah haji, jamaah diwajibkan untuk mengetahui hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Ibadah haji terdiri dari rangkaian ritual yang harus dilaksanakan jamaah, terdapat aturan terkait kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, serta barang bawaan yang boleh digunakan dan yang tidak boleh.
Tiap jamaah harus menaati aturan ini. Melansir laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (3/6/2025), berikut ini adalah larangan selama ibadah haji:
- Meninggalkan salah satu rangkaian kegiatan haji
- Mencukur rambut seluruh badan
- Menggunting kuku
- Menutup kepala bagi laki-laki, menutup wajah bagi wanita
- Mengenakan pakaian berjahit yang menampakkan lekuk tubuh bagi laki-laki
- Menggunakan wewangian selama ihram
- Memburu hewan darat yang halal dimakan
- Melakukan khitbah (lamaran) dan akad nikah
- Berhubungan badan dan pendahulunya
- Mencumbu istri hingga mengeluarkan mani
Adapun terkait barang yang dilarang dibawa selama ibadah haji, melansir laman resmi Kemenag (3/6/2025), jamaah diperbolehkan untuk menggunakan beberapa barang di bawah ini:
- Kacamata
- Jam tangan
- Cincin
- Ikat pinggang
Menggunakan perhiasaan saat berhaji boleh dilakukan, tetapi dianjurkan agar tidak berlebihan hingga mengganggu fokus ibadah haji dan tidak boleh menggunakan perhiasan untuk tujuan pamer.