Rus Akbar
, Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |10:17 WIB
Mobil terkena abu vulkanik gung marapi di kantor Wali Nagari Labuah (foto: dok ist)
AGAM – Gunung Marapi kembali erupsi pada Selasa (27/5/2025) pukul 08.22 WIB. Letusan yang memuntahkan kolom abu setinggi 1.100 meter itu berdampak luas, hingga mengguyur beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dari sejumlah wilayah terdampak, Kecamatan Lima Kaum menjadi salah satu yang paling parah terpapar abu vulkanik. Di Nagari Labuah, abu menempel tebal di kaca-kaca kendaraan dan halaman rumah warga.
“Mobil yang parkir di kantor Wali Nagari Labuah kacanya sudah penuh abu cukup tebal,” ujar Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tanah Datar, Alfan.
Letusan ini bukan pertama kali dalam pekan ini. Sejak Senin 26 Mei 2025 pukul 14.57 WIB, Marapi telah menunjukkan aktivitas yang signifikan. Abu langsung menyebar ke wilayah pemukiman yang berjarak rata-rata 8 kilometer dari puncak gunung, termasuk ke kecamatan Sungai Tarab, Pariangan, dan Rambatan.
Menurut Alfan, abu yang kembali turun pada pagi ini jauh lebih tebal dari sebelumnya. Ia mengaku paling khawatir dengan kondisi anak-anak sekolah yang tetap belajar meski udara penuh partikel berbahaya.
“Di daerah saya saja ada sekitar empat sekolah. Mereka menghirup abu karena masker yang dibagikan hanya masker kain biasa. Itu gampang tembus,” ungkapnya. Ia menyebut masker dari PMI memiliki kualitas lebih baik, namun jumlahnya terbatas.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya