Dompet digital dapat dimanfaatkan untuk membantu pengaturan pengeluaran sehari-hari, sehingga rekening dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan tabungan.
5 Strategi Pakai Dompet Digital Terpisah untuk Atur Pengeluaran Bulanan, Begini Caranya. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Bagaimana strategi pakai dompet digital terpisah? Aplikasi dompet digital dapat dimanfaatkan untuk membantu pengaturan pengeluaran bulanan, sehingga rekening dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan tabungan yang utuh.
Dompet digital adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk penyimpanan dana nontunai dalam batas jumlah tertentu, sekaligus untuk pembayaran transaksi nontunai. Ada beragam jenis transaksi nontunai dapat dibayarkan lewat dompet digital.
Sebagai contoh, pembayaran transaksi di minimarket, pembayaran parkir, pembayaran transportasi umum (QRIS tap), pembayaran e-commerce, pembelien pulsa dan paket data, beragam tagihan, dan sebagainya.
Karena dompet digital bukanlah rekening bank, batas maksimal uang yang dapat tersimpan di aplikasi cukup terbatas, umumnya hanya mencapai Rp20 juta. Pengisian ulangnya pun terbatas, yakni hingga Rp40 juta untuk akun yang sudah upgrade ke premium.
Pembatasan ini bertujuan agar dompet digital digunakan untuk peruntukkan semestinya, yakni sebagai dompet nontunai. Jadi, aplikasi ini memang harus digunakan untuk pembayaran transaksi, bukan sebagai rekening tabungan jangka panjang.
Karena peruntukannya inilah, pengguna dapat memanfaatkan untuk pengaturan keuangan dengan efisien sesuai kebutuhan transaksinya selama sebulan. Berikut ini adalah strategi pakai dompet digital terpisah untuk atur pengeluaran bulanan.