Potret Mesa Hira, Peserta Indonesian Idol Season XIII yang Berprofesi Sebagai Barista dan Pencinta Style Emo (Foto: Aldhi Chandra/Okezone.com)
Mesa Hira menjadi salah satu peserta dari Top 23 Indonesian Idol Season XIII yang sukses mencuri perhatian karena suara khas dan penampilan nyentriknya.
Dara cantik asal Medan, Sumatera Utara itu siap berkompetisi di babak Live Showcase pada Senin, 6 Januari 2025, dan bertekad menampilkan performa terbaiknya di panggung yang semakin kompetitif.
Lahir pada 18 Mei 2006, Mesa Hira yang memiliki nama asli Meisya Syahirah, kini siap bersaing dengan para kontestan lainnya di Indonesian Idol Season XIII.
Berikut beberapa potret dan fakta menarik dari Mesa Hira, saat wawancara eksklusif dengan Okezone.com, Minggu (5/1/2025):
1. Berprofesi sebagai barista
Berhasil mencapai babak Top 23 Indonesian Idol Season XIII, Mesa Hira ternyata memiliki latar belakang yang unik.
Gadis berusia 18 tahun itu menekuni profesi sebagai barista setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dedikasinya di dunia kopi tak menghalangi langkahnya untuk mengejar mimpi besar di dunia musik, yang kini mulai terwujud melalui ajang pencarian bakat bergengsi Indonesian Idol.
2. Keturunan Indonesia-Pakistan
Selain berprofesi sebagai barista, Mesa Hira menyimpan bakat luar biasa di dunia tarik suara. Ia juga diketahui memiliki darah Indonesia-Pakistan.
Dengan dukungan penuh dari kedua orangtuanya, Mesa Hira memberanikan diri mengikuti audisi Indonesian Idol Season XIII.
Perjalanan itu kini membawanya melangkah jauh hingga babak Live Showcase Indonesian Idol Season XIII, siap memukau juri dan penonton dengan suara emasnya.
3. Pernah seleksi jadi polisi
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Medan, Sumatera Utara, Mesa Hira sempat mencoba peruntungan di dunia Kepolisian dengan mengikuti seleksi Bintara, sesuai keinginan orangtuanya.
Meski upaya tersebut belum terwujud, Mesa Hira tetap melangkah mantap dan memilih profesi sebagai barista.
Dalam setiap pilihan dan langkahnya, dukungan orangtua selalu menjadi sumber kekuatan bagi Mesa untuk terus maju dan mewujudkan impiannya.