5 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Minim Risiko, Cocok untuk Profil Risiko Konservatif

3 months ago 33

Instrumen investasi kategori ini umumnya dianjurkan kepada investor pemula, atau investor dengan profil risiko konservatif.

 Freepik)

5 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Minim Risiko, Cocok untuk Profil Risiko Konservatif. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa saja kelebihan dan kekurangan instrumen investasi minim risiko? Di pasar modal Indonesia, ada beberapa jenis instrumen investasi dengan risiko rendah. Antara lain deposito, logam mulia, dan surat berharga negara.

Instrumen investasi kategori ini umumnya dianjurkan kepada investor pemula, atau investor dengan profil risiko konservatif, yakni investor dengan toleransi yang relatif rendah terhadap potensi kerugian finansial. 

Instrumen investasi minim risiko juga cocok untuk tempat penampungan harta kekayaan, alih-alih menyimpannya sebagia tabungan di rekening bank, sebab pergerakan harganya melindungi nilai aset dari risiko inflasi tiap tahun. 

Apa saja kekurangan instrumen investasi minim risiko? Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan investasi minim risiko

5 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Minim Risiko 

Kelebihan Investasi Minim Risiko 

1. Stabil 

Instrumen investasi minim risiko umumnya bergerak dengan stabil, tanpa naik turun harga yang ekstrem dan signifikan dalam waktu singkat seperti saham. Oleh sebab itu instrumen ini kerap dianjurkan kepada investor pemula. 

2. Cocok untuk Lindung Nilai 

Karena pergerakan harganya relatif lebih stabil, harganya tidak mendadak mahal atau tidak mendadak jatuh. Namun naik secara perlahan dari tahun ke tahun. Ini cocok bagi investor yang ingin mencegah risiko inflasi. 

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |