Jakarta -
Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto mencatat, realisasi lifting minyak dan gas bumi (migas) 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar di Indonesia sepanjang periode Januari hingga Mei 2025. Dari 11 KKKS, sebanyak 6 kontraktor telah mencapai target lifting. Sebanyak 5 KKKS besar atau sisanya belum mencapai target.
Hingga Mei 2025, BP Berau mencatat realisasi lifting sebesar 304 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Adapun target lifting BP Berau Ltd berdasarkan APBN 2025 sebesar 294 MBOEPD atau sekitar 103,5%.
"Target dari pada APBN dan realisasi sampai dengan saat ini, kalau kita lihat, kolom yang paling kanan, alhamdulilah BP sudah melebihi target APBN," ungkap Djoko dalam rapat dengan pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ExxonMobil Cepu Ltd juga telah memenuhi target lifting berdasarkan APBN 2025, yakni realisasi lifting sebesar 152 MBOEPD atau sekitar 112% dari target 136 MBOEPD. Medco E&P Grissik Ltd juga mencatatkan capaian serupa dengan realisasi lifting sebesar 101 MBOEPD atau sekitar 101% dari target APBN sebesar 100 MBOEPD.
Kemudian ada PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan realisasi lifting sebesar 95 MBOEPD atau sekitar 109,5% dari target APBN 87 MBOEPD. Begitu juga dengan Eni East Sepinggan Ltd yang mencatat realisasi lifting sebesar 72 MBOEPD.
"Medco sudah melebihi target, PHM sudah melebihi target, ENI sudah melebihi target," ungkapnya.
Kemudian juga ada Husky-Cnooc Madura Ltd yang mencatat realisasi lifting sebesar 42 MBOEPD dari target APBN 41 MBOEPD. Djoko menyebut, lima KKKS lainnya masih berada di bawah target lifting berdasarkan APBN.
Djoko menambahkan, lifting migas 11 KKKS mencapai 96,6% dari lifting nasional. Adapun ke-11 KKKS besar tersebut adalah sebagai berikut:
1. BP Berau Ltd
2. PT Pertamina EP
3. ExxonMobil Cepu Ltd
4. PT Pertamina Hulu Rokan
5. Medco E&P Grissik Ltd
6. PT Pertamina Hulu Mahakam
7. Eni East Sepinggan Ltd
8. Petrochina International Jabung Ltd
9. Husky-Cnooc Madura Ltd
10. Medco E&P Natuna Ltd
11. PC Ketapang II Ltd.
(acd/acd)